S aat ini kota Bekasi menjadi Kota Metropolitan penyanggah Ibu Kota \Indonesia. Kota Bekasi mendapatkan limpahan kegiatan yang bersumber dari DKI Jakarta baik dari sektor perdagangan, industri , jasa dan juga hunian itu sendiri, beban limpahan kegiatan tersebut saat ini menimbulkan fenomena urban sprawl di Kota Bekasi. Terkait masalah tersebut, saat ini yang paling diminati adalah transportasi umum Kereta Komuter dikarenakan kemudahan serta kecepatannya. Beragam moda transportasi umum mengakibatkan pemerintah lebih mudah dalam menerapkan konsep TOD (Transit Oriented Development), TOD memiliki sejumlah fasilitas penunjang kemudahan mobilitas penumpang. Dengan membangun fasilitas penunjang mobilitas penumpang, diharapkan tercipta peluang pasar terutama sektor hunian dan sektor komersil. Proyek Masterplan Jaticempaka merupakan proyek yang bertujuan untuk memenuhi solusi hunian serta mengisi peluang pasar yang ada. Sesuai dengan maksud tersebut maka dibuat desain arsitektur untuk perancangan apartemen yang berlokasi di Jalan Raya Kapin, Kampung Baru, RT.9/RW.8 Jatibening Pondok Gede, Kota Bekasi. Lokasi terletak pada lahan kosong di tengah permukiman warga . tapak yang terpilih memiliki topografi datar dan dapat diakses melalui dua jalan, yaitu jalan raya kapin dan jalan Toll – Jakarta Cikampek. Proses perancangan menggunakan teori Robert G. Hersberger pada proses menganalisa sera teori (Anthony, 1991) pada proses tranformasi data hingga menjadi desain. Studi literatur serta studi preseden diambil dari berbagai media sehingga dari pengumpulan data tersebut maka terbentuk kriteria desain yang perlu dianalisa sehingga menjadi konsep programatik lalu ditranformasi menjadi konsep perancangan dan sekmatik yang selanjutnya akan diterapkan pada pengembangan perancangan.