DETAIL KOLEKSI

Hubungan maloklusi kelas I gigi berjejal dan bentuk lengkung gigi : Scoping review

2.0


Oleh : Nur Yana

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 NUR h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Johan Arief Budiman

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : crowding of teeth, dental arch form, malocclusion.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_KG_040001800158_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_KG_040001800158_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_KG_040001800158_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_KG_040001800158_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_KG_040001800158_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2022_TA_KG_040001800158_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2022_TA_KG_040001800158_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2022_TA_KG_040001800158_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2022_TA_KG_040001800158_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2022_TA_KG_040001800158_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2022_TA_KG_040001800158_Lampiran.pdf

L atar Belakang: Maloklusi adalah oklusi abnormal yang ditandai dengan ketidaksesuaianhubungan antar lengkung gigi. Dari beberapa tipe maloklusi yang dijumpai, gigi berjejalmerupakan tipe maloklusi dengan prevalensi tinggi yang paling sering dijumpai pada pasienpasienkedokteran gigi. Sebelum menegakkan diagnosis dan menentukan rencana perawatan padapasien ortodontik sangat diperlukan tahap Analisa model studi yang berhubungan dengan ukuran,bentuk dan dimensi lengkung gigi dalam menilai diskrepansi maloklusi. Tujuan: Untukmengetahui hubungan maloklusi Kelas I gigi berjejal dan bentuk lengkung gigi pada pasienortodonti. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakanpendekatan scoping review yang menggunakan beberapa studi literatur yang dipilih berdasarkankriteria inklusi yang telah ditetapkan peneliti dengan data base pencarian literatur menggunakanPubmed, Science Direct dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan pada penelitian ini yaitumalocclusion, crowding, arch form, maloklusi, gigi berjejal, lengkung gigi. Kriteria pemilihanliteratur yaitu artikel original research full paper berbahasa Indonesia dan bahasa inggris yangdipublikasikan pada tahun 2011-2021. Hasil: Berdasarkan hasil pencarian didapatkan 9 literaturpenelitian relevan yang memenuhi kriteria inklusi dari jumlah keseluruhan literatur yang telahdidapatkan yaitu 351 literatur. Hasil review literatur dinyatakan bahwa umumnya bentuk lengkungtapered dan ovoid sering ditemukan pada populasi Asia, Amerika maupun Timur Tengah.Lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah pada gigi berjejal dan tanpa berjejal didapatkan hasilnilai uji t (P < 0,05).Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada bentuk lengkung gigi berdasarkanfaktor jenis kelamin. Sedangkan berdasarkan faktor etnis dan jenis maloklusi terdapat perbedaanyang bermakna pada bentuk lengkung gigi, namun pada ras tertentu ditemukan tidak memilikiperbedaan yang bermakna. Lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah pada gigi berjejal dantanpa berjejal memiliki perbedaan yang bermakna dengan nilai uji t (P < 0,05).

B ackground: Malocclusion is an abnormal occlusion characterized by a mismatch of relationshipbetween the curves of the teeth. Of the several types of malocclusion, crowded teeth is a type ofmalocclusion with high prevalence that is most often found in dental patients. Before establishinga diagnosis and determining the treatment plan in orthodontic patient, it is necessary to analyze astudy model related to the size, shape, and dimension of the dental arch in assessing thediscrepancy of malocclusion. Aim: To know the correlation between Class-I malocclusion anddental arch form in orthodontic patients. Methods: Used a scoping review approach that usedseveral literatures selected based on inclusion criteria with keywords used are "crowded teeth,dental arch form, and malocclusion". The criteria for literature selection are Indonesian andEnglish-language original research full paper articles published in 2011-2021. Results: Based on9 literatures, it stated that generally tapered and ovoid curved forms are often found in Asian,American, and Middle Eastern populations. The arch of maxillary and mandibular teeth oncrowded group and non-crowded group obtained the results of t-test value (P < 0.05). Conclusion:There is no significant difference in the curved shape of the dental arch based on gender factor.While based on ethnic factors and types of malocclusion there were significant differences in thecurved shape of dental arch form, but in certain races, there were no significant difference. Thearch of the maxillary and mandibular teeth on crowded group and non-crowded group had asignificant difference with the t-test value (P < 0.05).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?