Efektivitas dan efisiensi perawatan ortodonti dini pada kasus maloklusi kelas ii skeletal
M aloklusi kelas II skeletal merupakan kelainan yang sering tampak mencacatwajah. Kelainan ini dapat dirawat dengan menggunakan perawatan ortodonti dini.Tujuan skripsi ini adalah untuk memberi infomasi mengenai efektivitas danefisiensi perawatan ortodonti dini dalam memperbaiki kelainan maloklusi kelas IIskeletal. Peralatan ekstraoral dan piranti fixngsional ortopedik umumnyadigunakan dalam perawatan dini. Beberapa keuntungan perawatan ortodonti diniantara lain: memperkecil kemungkinan teijadinya trauma gigi insisivus yangprotrusi, menyeimbangkan proses pertumbuhan dan perkembangan yang tidaksesuai baik gigi geligi maupun skeletal, mengurangi permasalahan psikososial,dan dapat meningkatan prognosis perawatan pada fase remaja dewasa. Di sisiyang lain, terdapat dua kerugian utama dalam perawatan dini maloklusi kelas IIskeletal. Pertama, tidak adanya perbedaan yang signifikan antara pasien yangmendapatkan perawatan dini dengan pasien yang tidak mendapatkan perawatandilihat dari berbagai variabel, sehingga perawatan ini membutuhkan waktu danbiaya yang lebih besar daripada perawatan satu fase. Kedua, pelaksanaanperawatan dini membutuhkan kerja sama yang sangat tinggi antara dokter, pasien,serta orang tua pasien. Perawatan ortodonti dini pada penderita maloklusi kelas IIskeletal tidak selalu lebih efektif dan efisien dibandingkan perawatan satu faseyang dilakukan selama masa remaja dewasa. Para dokter gigi terutama ahli-ahliortodonti diharapkan dapat bertindak lebih bijak dan teliti dalam mendiagnosisjenis kelainan maloklusi yang diderita dan menentukan rencana perawatan pasienkhususnya bagi pasien penderita maloklusi kelas II skeletal.
S keletal Class II malocclusion is one of the orthodontic problem that can effectpatient’s face appearance. Skeletal Class II malocclusion can be treated with earlyorthodontic treatment. The purpose of this article is to provide informationregarding the effectiveness and efficiency of early orthodontic treatment intreating the developing skeletal Class II malocclusion. Extraoral and functionalappliances are commonly used in early orthodontic treatment. There are someadvantages of early treatment such as: reducing the chance of injury caused byprotruded incisor teeth, balancing the inappropriate growth and development ofboth teeth and skeletal, reducing many psychosocial problems, and also increasingthe prognosis treatment in adolescence phase. On the other hand, there are twomain disadvantages of this treatment. Firstly, there are no significance differencesbetween the patients who received the early treatment and those who do not basedon many variables, thus increasing the time and cost required than that with the 1-phase treatment. Secondly, early treatment also needs good cooperation betweendoctor, patients and their parents. Early orthodontic treatment for most skeletalClass II children is not necessarily more effective and efficient than 1-phasetreatment during adolescence. Dentists especially orthodontists are highlyexpected to be wiser and more precise in diagnosing the type of malocclusion aswell as determining the treatment plans especially for patients with skeletal ClassII malocclusion.