K ehilangan seluruh gigi merupakan masalah kesehatan yang diderita oleh kebanyakan lansia. Jika masalah ini tidak diperbaiki maka akan mengganggu kecantikan (estetik) dan gangguan bicara (fonetik) pada pasien lansia. Untuk mengatasi masalah ini pasien dibuatkan gigi timan lengkap (GTL). GTL merupakan gigi timan yang menggantikan seluruh gigi yang hilang pada lengkung rahang. Pasien lansia memiliki beragam tingkat kepuasan tergantung dari hasil pelayanan yang diberikan dan GTL yang dibuatkan, Kepuasan merupakan perasaan senang ketika mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Kepuasan pasien merupakan hal yang penting untuk menjalin kerja sama antara pasien dan dokter gigi. Oleh karena itu penelitian ini adalali untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dalam menggunakan gigi timan lengkap dari segi estetik dan fonetik. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat observasional deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik pembagian kuisioner kepada pasien lansia pengguna gigi tiruan lengkap yang berada di RSGM FKG Usakti Jakarta Barat bemsia 60 tahun keatas yang berjumlah 30 orang. Berdasarakan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS menunjukan bahwa pengguna gigi tiruan lengkap terhadap faktor estetik memiliki tingkat kepuasan 67% dan tidak puas 33%. Demikian juga faktor fonetik memiliki tingkat kepuasan sebesar 74% dan tidak puas 26%. Berdasarkan data yang diperoleh penggunaan gigi tiruan lengkap lebih banyak pada pasien perempuan yang bemsia 60-74 tahun. Penggunaan gigi tiruan lengkap lebih banyak digunakan oleh perempuan dibandingkan dengan pria.