P embuatan geligi tiruan lengkap secara klinis terdapat tahapan penentuan dimensivertikal (DV). DV perlu ditentukan dengan tepat, karena mempengaruhi oklusi,estetik dan kenyamanan pasien. Apabila DV tidak tepat dapat mempengaruhiefisiensi pengunyahan dan sendi temporomandibular. Salah satu tahapanpembuatan geligi tiruan lengkap (GTL) akrilik adalah packing. Proses ini didugadapat mempengaruhi hubungan oklusi yang berdampak pada D V. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui perubahan dimensi elemen gigi akrilik secaraserviko-oklusal sebelum dan setelah proses packing. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental laboratoris in vitro. Sampel penelitian ini terdiri dari 3buah geligi tiruan lengkap rahang atas hasil duplikasi yang dipasangkan markersesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Perubahan dimensi serviko-oklusaldiobservasi dengan mengukur jarak antar-marker pada elemen dan basis geligitiruan lengkap sebelum dan setelah proses packing dengan menggunakan digitalcaliper dalam satuan milimeter. Hasil rerata dari selisih jarak antar-marker padaelemen dan basis GTL sebelum dan setelah packing untuk regio 1 pada gigi Pladalah -0,30; P2 adalah -0,17; MI adalah -0,19 sedangkan untuk regio 2 pada gigiPl adalah -0,15; P2 adalah -0,12; MI adalah -0,10. Hasil uji Mann-Whitneymenunjukkan nilai p untuk selisih jarak antar-marker pada gigi Pl p>0,05P2 dan MI Hal ini menunjukkanbahwa tidak ada perbedaan bermakna terhadap pergerakan elemen gigi akriliksecara serviko-oklusal sebelum dan setelah proses packing. Kesimpulan daripenelitian ini adalah proses packing berpotensi menyebabkan pergerakan elemengeligi tiruan lengkap secara serviko-oklusal, namun perubahan dimensi yangterjadi masih dapat ditoleransi.