S eiring dengan bertambahnya usia seseorang, maka akan mengalami kehilangangigi yang cukup banyak. Kehilangan gigi baik anterior maupun posterior yangdibiarkan tanpa adanya pergantian dalam waktu yang lama mengakibatkanperubahan dimensi vertikal oklusi. Tanda utama dari turunnya dimensi vertikaloklusi yaitu adanya free way space yang berlebihan (melebihi 4 mm). Pasien yangmengalami penurunan dimensi vertikal membutuhkan perawatan yang cukupkompleks yang sebaiknya dilakukan sedini mungkin karena membutuhkan waktuyang cukup lama. Dapat dilakukan berbagai cara untuk mengembalikan dimensivertikal oklusi yang telah turun, seperti cara fisiologik, menggunakan geligi tiruanpercobaan, atau dengan catatan pra pencabutan sebelum gigi asli dicabut. Setelahdidapatkan dimensi vertikal oklusi yang sesuai, gigi-gigi yang hilang dan ausdibuatkan restorasi tetap. Restorasi tetap dapat berupa geligi tiruan sebagaianlepasan yang dipilih tergantung dari jumlah gigi yang masih ada, panjang mahkotaklinis, panjang akar dan kesehatan jaringan pendukung. Untuk mengembalikandimensi vertikal tersebut harus dilakukan dengan tepat, sehingga tidakmenimbulkan masalah pasca perawatan.