Analisis ergonomi dan perencangan alat bantu yang ergonomis dengan menggunakan Metode Reba dan Fuzzy AHP pada stasiun kerja cover di PT.Duma Album Internasional
P T. Duma Album International adalah perusahaan rnanufaktur yang bergerak dalam bidang produksi album foto. Sebagian besar proses produksinya dibuat dengan menggunakan mesin, tetapi di beberapa stasiun kerja kegiatan dilakukan secara manual. Untuk memperbaiki kondisi kerja pekerja, maka akan diidentifikasi rnasalah yang berhubungan dengan ergonomi. Wawancara dan diskusi dengan kepala pabrik, manajer dan para pekerja dilakukan untuk rnengetahui permasalahan ergonomi yang terjadi. Hasil dari proses tersebut didapatkan bahwa para pekerja pada stasiun kerja cover tidak nyaman dalam bekerja karena sering merasa nyeri pada beberapa bagian tubuh tertentu dan pada stasiun cover tidak tersedia fasilitas kerja yang sesuai dengan kebutuhan pekerja. Berdasarkan kondisi di atas, stasiun kerja cover merupakan prioritas utama untuk diperbaiki dengan menggunakan pendekatan ergonomi di PT.Duma Album International.Stasiun kerja cover mempunyai tiga bagian, yaitu bagian pemotongan, bagian pengeleman, dan bagian pelapisan. Pengumpulan data dan analisa dilakukan dengan melengkapi kuesioner ILO, menganalisa resiko kerja pekerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), Nordic Body Map, peta-peta kerja dan perhitungan denyut jantung serta konsurnsi energi. Hasil dari proses tersebut, diketahui terdapat keluhan pada pekerja bagian pengeleman. Nordic Body Map menunjukkan bagian tubuh pekerja seperti leher, punggung, pinggang, paha dan betis memiliki keluhan sebesar 100 %. Hasil dari perhitungan REBA menunjukkan bahwa pekerja pengeleman memiliki resiko kerja yang sangat tinggi dan rata-rata konsumsi energi para pekerja diklasifikasikan sebagai kerja berat. Keluhan ini juga berpengaruh terhadap waktu kerja pekerja bagian pengeleman yang menyebabkan waktu menganggur yang besar bagi pekerja pelapisan.Selanjutnya pada penelitian ini, diberikan suatu usulan perbaikan denganmemperbaiki metode kerja dan perancangan alat bantu yang ergonomis.Perbaikan metode kerja dilakukan dengan membuat kembali peta-peta kerja untuk mengurangi waktu menganggur dan menciptakan metode kerja yang efektif. Perancangan alat bantu yang ergonomis akan dilakukan pada bagian pengeleman, dimana alat bantu yang dirancang adalah alat bantu press. Fuzzy AHP digunakan untuk memilih konsep terbaik dari alat bantu press. Hasil perhitungan dengan Fuzzy AHP didapatkan bahwa konsep 12 memiliki bobot terbesar (42.74%). Maka, konsep 12 akan dijadikan dasar untuk merancang alat bantu press. Spesifikasi alat batu press untuk konsep 12 adalah alat bantu dilengkapi dengan pegangan, tempat untukIem, kuas dan pad serta posisi penekan yang dapat diatur. Usulan perbaikan ini kemudian diimplementasikan pada stasiun kerja cover.Hasil dari implementasi adalah penurunan persentase keluhan pada beberapabagian tubuh, dari 100% menjadi 40% untuk punggung, betis dan paha juga 20 % untuk leher dan pinggang. Hasil dari perhitungan REBA menunjukkan penurunan level resiko kerja menjadi medium. Hasil implementasi juga mengurangi waktu menganggur bagi pekerja pelapisan menjadi 24.36 % dan terdapat eliminasi gerakan mengambil alas pad, meletakkan alas pad dan mengambil pad pada peta tangan kiri dan tangan kanan. Implementasi juga menunjukkan terjadinya pengurangan waktu produksi pacta stasiun kerja cover sebesar 10.28 %. Dari hasil perhitungan rata- rata konsurnsi energi pekerja, menunjukkan bahwa rata - rata konsumsi energi pekerja dikategorikan sebagai kerja yang sedang.
P T. Duma Album International is a manufacturing company which is moving in photo album production. Almost all of the production process is made by machines, but in some workstations, jobs are done manually. In order to improve the proceedings of the workers , ergonomic problems have been identified. Interview and discussions with the head of the factory, manager and workers have been done to identify the problem. From that process, it was noted that workers at Cover workstation have complained on the comfort ability caused by ache on certain parts of body, and lack of supporting work facilities that fit to workers' needs. Based on those conditions, Cover workstation is the main priority to be improved by using ergonomic approach.Cover workstation has three divisions, which are cutting division, gluing division and covering division. In the process of problem identification, data collection and analysis has been done by completing ILO questionnaire, work risk level analysis by using Rapid Entire Body Assessment (REBA) method , Nordic Body Map, work maps as well as heart bit rate determination and energy consumption . Based on the result of the analysis mentioned, it was known that there are complaints on workers in gluing divisions. Nordic Body Map shows the workers' parts of body like neck, back, waist, calf and thigh have the 100% of complaint. From REBA calculation, it was shown that the workers have a very high work risk level and average workers energy were classified as heavy work. These complaints also affect the working time of gluing workers which caused big delay for covering workers .Thus from this research, suggestion on improvement of work method andergonomic tool has been made. On the improvement of work method, work maps have been remake in order to decrease the delay time and create effective work method. The ergonomic tool is made for gluing division, which named pressing tool. Fuzzy AHP is used for choosing the best concept of the pressing tool. From the Fuzzy AHP calculation, it is known that concept of 12 has the biggest weight (42, 74 %). Therefore, concept of 12 becomes the basic for designing pressing tool. Design result from concept 12 has given technical specifications of the tool such as: pressing tool which is equipped with handle, special place for pad, glue and brush also an adjustable wooden press. These suggestions then were implemented on the Cover workstation.Result from the implementation has shown that there have been improvements on the percentage of ached body parts, from 100% to 40% for back, calf and thigh also 20% for neck and waist . REBA calculation result has shown a decrease on work risk level to a medium work risk level. The implementation also results in decreasing delay time for covering workers to 24.36 % and elimination of taking the pad's base, putting the pad's base and taking the pad elements in left-hand/right hand chart. Implementation also shows the reducing for production time in Cover workstation is 10.28 %. From average workers ' energy calculation, it is shown that average workers energy is classified as moderate work.