Minimasi human error pada operator mesin granulator di PT. Minerindo Trifa Buana
P T. Minerindo Trifa Buana merupakan perusahaan yang menghasilkan produkzeolite yang diperoleh dari industri pertambangan. Permasalahan yang ditemukan adalah operator mesin granulator sering lalai dalam melaksanakansalah satu tugasnya yaitu memperhatikan jalannya proses produksi yangberpengaruh terhadap hasil akhir. Hal ini menyebabkan terjadinya cacat pada produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk meminimasi human error yang terjadipada PT. Minerindo Trifa Buana. Human error penyebab cacat akan dianalisisdengan menggunakan HIRARC yang diintegrasikan dengan metode SHERPA danHEART. Berdasarkan hasil dari metode SHERPA, dihasilkan 3 task yangmemiliki human error dengan probabilitas high yakni membersihkan area mesin,mencampurkan air dengan powder, dan mengawasi proses pembulatan produkzeolit serta 1 risiko yang masuk ke dalam kategori extreme berupa lalai pada saatmengawasi proses pembulatan dari pengolahan data menggunakan HIRARC.Hasil dari metode HEART didapatkan 1 task yang mendapatkan nilai probabilitashuman error tertinggi senilai 0.712 pada task mencampurkan air dengan powder.Pengendalian risiko terhadap masalah di atas berupa engineering control yaknipemasangan display sederhana di sekitar area mesin granulator dan kontroladministratif berupa pembuatan form checklist kebersihan yang dapat digunakansehari – hari sebelum mengoperasikan mesin granulator. Usulan perbaikan yang diusulkan telah tervalidasi oleh perusahaan melalui wawancara dengan manager produksi dan penilaian probabilitas dan severity. Dapat diprediksi dari hasilwawancara bahwa risiko terjadinya human error dapat diminimasi dengan diterapkannya usulan perbaikan.
P T. Minerindo Trifa Buana is a company that produces zeolite products obtainedfrom the mining industry. The problem found is that operators are often negligentin paying attention to the task of the production process, which affects the finalresult of the process. This problem causes defects in the product. This researchaims to minimize human error that occurs at PT. Minerindo Trifa Buana. Humanerror-causing defects will be analyzed using HIRARC, which is integrated withthe SHERPA and HEART methods. Based on the results of the SHERPA method,three tasks had a high probability, such as cleaning the machine area, mixingwater with the powder, supervising the rounding process of zeolite products, andone risk that fell into the extreme category in the form of negligence whensupervising the rounding process from data processing using HIRARC. Theresults of the HEART method is 1 task that gets the highest human errorprobability value of 0.712 on mixing water with the powder. Risk control for theabove problems is in the form of engineering control, namely the installation ofsimple displays around the granulator machine area and administrative control inmaking a hygiene checklist form that can be used daily before operating thegranulator machine. The proposed improvements have been validated throughinterviews with production managers and assessments of probability and severity.It can be seen from the interview that the risk of human error can be minimized bypredicting the proposed improvement.