Kewaspadaan diri dan tingkat pengetahuan mengenai penyakit jantung koroner pada anggota kepolisian
P enyakit jantung koroner merupakan masalah kesehatan yang penting. Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung. Data melaporkan bahwa prevalensi, kesadaran, pengobatan dan pengendalian faktor-faktor risiko di negara-negara berkembang semakin mendekati faktor-faktor risiko di negara-negara maju. Kesadaran diri merupakan hal yang dapat mempengaruhi kewaspadaan dan tingkat pengetahuan mengenai PJK pada anggota kepolisian. Penelitian tentang penyakit jantung pada personel penegak hukum masih dalam kategori terbatas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kewaspadaan dan tingkat pengetahuan mengenai penyakit jantung koroner dengan usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga PJK pada anggota kepolisian.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi potong silang pada 208 responden anggota polisi aktif Polres Tegal Kota. Pengambilan sampel menggunakan Teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa data demografi dan kuesioner HDFQ untuk menilai kewaspadaan dan tingkat pengetahuan. Analisa data dengan uji chi-square penggabungan kategori cukup dan kurang menggunakan program SPSS dan apabila uji chi-square tidak memenuhi syarat dilakukan uji fisher dengan hasil apabila p < 0,05 yang berarti memilki hubungan bermakna dan p > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna.HASIL PENELITIANResponden dengan usia 46-55 tahun (77,1%), jenis kelamin perempuan (81,8%), dan riwayat responden dengan keluarga PJK (87,5%) memiliki kewaspadaan dan tingkat pengetahuan yang baik. Responden dengan usia 36-45 tahun (26,0%), jenis kelamin laki-laki (24,9%), dan responden tanpa riwayat keluarga PJK (26,1%) memiliki kewaspadaan dan tingkat pengetahuan yang cukup/kurang.KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga PJK dengan kewaspadaan dan tingkat pengetahuan mengenai Penyakit Jantung Koroner
C oronary heart disease is an important health problem. This disease is caused by the presence of plaque that builds up in the coronary arteries that supply oxygen to the heart muscle. The data report that the prevalence, awareness, treatment and control of risk factors in developing countries are getting closer to those in developed countries. Self-awareness is something that can affect the awareness and level of knowledge about Coronary Heart Diseases in police officers. Research on heart disease in law enforcement personnel is still in a limited category. The purpose of this study was to determine the relationship between awareness and level of knowledge about coronary heart disease with age, gender and family history of CHD in police officers.METHODThis study used a cross-sectional study design on 208 respondents who were active police officers at the Tegal City Police. Sampling using simple random sampling technique. The research instruments were demographic data and HDFQ questionnaires to assess awareness and level of knowledge. Analysis of the data with the chi-square test data merging sufficient and less category using the SPSS program with the results if p < 0.05 which means it has a significant relationship and p > 0.05 which means there is no significant relationship.RESULTSRespondents aged 46-55 years (77.1%), female (81.8%), and respondents with a family history of CHD (87.5%) had a good level of awareness and knowledge. Respondents aged 36-45 years (26,0%), male gender (24,9%), and respondents without a family history of CHD (26.1%) had sufficient/less awareness and level of knowledge.CONCLUSIONSThere is no relationship between age, gender and family history of CHD with awareness and level of knowledge about Coronary Heart Disease