C V. Tosa Hidayah berusaha untuk menjaga keamanan & keselamatan operator ditempat kerja yang memiliki potensi bahaya. Namun pada stasiun slaide regular machine & border machine sering terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh human error. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa human error yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja pada operator di stasiun slaide regular machine & border machine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SHERPA yang digunakan untuk memprediksi human error yang mungkin terjadi. Dari penelitian ini, diketahui prediksi human error yang dapat terjadi pada stasiun slaide regular machine yaitu kelalaian operator tidak memperhatikan jarum solder, operator tidak memeriksa pola potongan sebelum pengoperasian, & operator tidak memeriksa ukuran yang akan dipotong. Prediksi error yang dapat terjadi pada stasiun border machine yaitu kelalaian operator tidak memeriksa kembali pemasangan benang, operator tidak memeriksa pemasangan emblem pada mesin, operator tidak memeriksa selling jarum pada mesin & operator tidak memperhatikan bagian logam konduktor listrik pada mesin. Solusi perbaikan yang dapat dilakukan untuk kelalaian operator shade regular machine yaitu menggunakan sarung tangan saat mengoperasikan solder & pemberian display awas panas di dekat stasiun kerja, melakukan metode penandaan garis pada kain & cetakan solder besar untuk memberi presisi potong yang akurat dan melakukan pemeriksaan ulang secara rutin. Sedangkan solusi perbaikan untuk operator border machine yaitu melakukan pemeriksaan ulang pasang benang secara rutin, melakukan pemeriksaan ulang pasang emblem secara rutin, melakukan pemeriksaan ulang selling jarum secara rutin & beri penutup kain pada bagian logam konduktor listrik & penambahan display peringakatan awas listrik. Hasil dari solusi perbaikan dilihat dari data kecelakaan atau kesalahan setelah solusi perbaikan, berikut data kecelakaan kerja di slaide regular machine pada kegiatan mengaktifkan solder total. kecelakaan 9, kegiatan pemotongan total kesalahan 8, & kegiatan gunting kain sisa total kesalahan 5. Berikut data kecelakaan di border machine pada kegiatan pasang benang mesin total kesalahan 10, kegiatan menyesuaikan bidang emblem pada mesin total kesalahan 7, kegiatan setting jarum dengan benang total kesalahan , kegiatan penjahitan total kecelakaan