DETAIL KOLEKSI

Perencanaan dinding hybrid soil nail dan ground anchor

4.5


Oleh : Fernando Fortuna

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Hendro Yassin

Subyek : Retaining walls

Kata Kunci : hybrid, retaining wall, contiguous bored pile, soil nail.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STS_051001700130_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STS_051001700130_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_STS_051001700130_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_STS_051001700130_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STS_051001700130_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STS_051001700130_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STS_051001700130_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STS_051001700130_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_STS_051001700130_Lampiran.pdf

S eiring berjalannya waktu, penggunaan basement pada gedung bertingkat semakin marak. Hal tersebut disebabkan oleh semakin terbatasnya lahan serta semakin meningkatnya jumlah kendaraan pribadi. Dalam pengerjaannya dilapangan, konstruksi basement yang merupakan konstruksi bawah tanah sangatberkaitan dengan pekerjaan penggalian. Oleh sebab itu, diperlukan perkuatan yangefisien dan efektif pada desain rencana basement. Perencanaan dinding hybrid soilnail dan ground anchor menjadi salah satu metode perkuatan yang dapat digunakanpada sebuah dinding penahan tanah. Kedua perkuatan tersebut ditujukan untukmemberikan perkuatan tambahan pada dinding contiguous bored pile yangdidesain. Proses desain terhadap kombinasi perkuatan tersebut dilakukan denganmenggunakan acuan SNI dan FHWA. Digunakan juga bantuan software dalamproses desain yaitu SnailPlus, BMCOLPY/G, dan SLOPE/W. Proses desain dananalisis yang dilakukan secara berurutan dimulai dari pemasangan soil nailmenggunakan SnailPlus, dilanjutkan dengan desain ground anchor menggunakanBMCOLPY/G, dan melakukan pengecekan stabilitas akhir secara keseluruhan padadesain basement menggunakan SLOPE/W. Permodelan perkuatan hybrid dapatdigunakan karena telah memenuhi faktor keamanan sesuai SNI 8460:2017 sebesar1,3.

O ver time, the existence of basements is increasingly being used in multi-storeybuildings. This is due to limited space and the increasing number of privatevehicles. In the Project, basement construction is underground construction whichis closely related to excavation works. Therefore, efficient and effectivereinforcement in basement planning is required. Hybrid soil nail wall planning andground anchor are one of the methods of reinforcement that can be used on aretaining wall. The two reinforcement is intended to provide additionalreinforcement to the designed contiguous bored pile wall. In the hybrid designprocess, SNI and FHWA approaches are used. Software assistance is also used inthe design process, namely SnailPlus, BMCOLPY/G, and SLOPE/W. The designand analysis process were carried out sequentially starting with the installation ofsoil nails using SnailPlus, followed by ground anchor design using BMCOLPY/G,and checking the overall final stability of the basement design using SLOPE/W.Hybrid design can be used because it has exceeded the value of the safety factoraccording to SNI 8460: 2017, which is 1.3.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?