Persepsi penumpang pada dimensi sistem sirkulasi dan pengaruhnya terhadap aksesibilitas di Stasiun MRT Dukuh Atas
S tasiun MRT Dukuh Atas merupakan stasiun yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD), sehingga menjadikan stasiun ini menjadi pusat pertukaran moda transportasi bagi para penumpang dengan intensitas yang cukup tinggi, terutama pada waktu sibuk (rush hour), pukul 07.00 – 09.00 Pagi dan 17.00 – 19.00 Malam. Intensitas penumpang yang cukup tinggi pada waktu sibuk tersebut membentuk sebuah fenomena penumpukan pada sarana sirkulasi eskalator, dan tidak terjadinya penggunaan sarana sirkulasi secara merata. Laporan ini bertujuan untuk mencari pengaruh kesesuaian dimensi sarana sirkulasi vertikal terhadap aksesibilitas penumpang, serta menjadikan persepsi penumpang dan standar atau peraturan yang berlaku sebagai acuan untuk mendapatkan dimensi sarana sirkulasi vertikal yang optimal bagi penumpang.
D ukuh Atas MRT station carries the concept of Transit Oriented Development (TOD), thus making it an interchange station for many transportation modes with high intensity passengers, particularly during the rush hour (7 – 9 AM and 5 – 7 PM). This high intensity of passengers forms a long queue in one specific vertical circulation system, namely the escalator and there is no equitable use of circulation facilities. This report aims to look for the effect of the suitability of the dimensions on passenger’s accessibility, based on their perceptions and other applicable standards or regulations to obtain the optimal dimensions of the vertical circulation systems for passengers.