Pengaruh dimensi SERVQUAL terhadap kepuasan pasien dilihat dari persepsi pasien
R umah Sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang dibangun dengantujuan mewujudkan suatu keadaan sehat pada masyarakat. Selain meningkatkanderajat kesehatan, rumah sakit tidak terlepas dalam upaya melakukan pelayananyang berkualitas untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, dengan didasari olehharapan masyarakat sebagai penerima jasa pelayanan agar mendapatkan kepuasanindividu. Dalam melakukan penilaian terhadap kualitas pelayanan, rumah sakitmelakukan akreditasi rutin setiap tiga tahun sekali dengan berpatokan pada aturanundang-undang, selain itu kualitas pelayanan dapat dinilai melalui survei kepuasanpasien yang menjadi indikator utama keberhasilan rumah sakit dalam memberikanpelayanan yang berkualitas.Meskipun kepuasan bersifat relatif karena harapan dan interpretasi pasienterhadap pelayanan berbeda-beda, namun secara empirik terdapat beberapa dimensiyang dapat menjadi tolak ukur dari penilaian kualitas pelayanan yang disebutdengan dimensi SERVQUAL, yang terbagi atas dimensi tangible, dimensireliability, dimensi responsiveness, dimensi assurance dan dimensi empathy.Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang berbeda, dimana terdapatpenelitian yang menyatakan bahwa dimensi SERVQUAL berpengaruh danmemberikan kepuasan pada pasien, namun terdapat penelitian yang menunjukkansebaliknya, sehingga kajian Literature Review ini bertujuan untuk melakukananalisis dari 52 jurnal dengan menggunakan metode PRISMA sehingga didapatkanhasil mengenai pengaruh dimensi SERVQUAL terhadap kepuasan pasien, dankepuasan pasien terhadap masing-masing dimensi serta dimensi yang perludilakukan peningkatan kualitas. Selain itu dilakukan pula analisis mengenaipemberian kualitas pelayanan terhadap pasien BPJS dan non-BPJS untukmengetahui apakah pemberian pelayanan sudah dilakukan adilBerdasarkan analisis, didapatkan setiap dimensi SERVQUAL memilikipengaruh positif terhadap kepuasan pasien yang berarti apabila dilakukanpeningkatan kualitas maka kepuasan pasien akan ikut meningkat. Kemudian,didapatkan bahwa dimensi empathy merupakan dimensi yang memberikan nilaikepuasan tertinggi pada pasien, sedangkan dimensi responsiveness menjadi dimensidengan nilai kepuasan terendah. Lalu, didapatkan lebih banyak penelitian yangmenyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan pelayanan yang dirasakan pasien BPJSdan non-BPJS.
T he Hospital was built with the purpose of realizing a healthy state in thecommunity. In addition to improving the degree of health, the hospitals areinseparable to perform quality sevices to gain public trust based on the expectationof patient as the recipients of hospital’s services. In assessing service quality,hospitals did routine accreditation every three years based on the rule of law,besides quality of services can also be assessed through patient’s satisfactionsurveys that are the main indicators of hospital’s succescc in providing qualityservices.Although satisfaction is relative, but empirically there are severaldimensions that can be assessment indicators of quality service which is calledSERVQUAL dimension that consists of tangible dimension, reliability dimension,responsiveness dimension, assurance dimension,and empathy dimension. Theresearch shows different results where studies state the SERVQUAL dimensionsaffects and provides satisfaction, but other studies show the opposite results, thisLiterature Review aims to analyze from 52 journals using PRISMA method to getresults about the influence of SERVQUAL dimensions on patient’s satisfaction, andpatien’s satisfaction on each dimension also the dimension that needs to improved.In addition, an analysis of service quality by the hospitals to BPJS and non-BPJSpatient to find out whether the service has been done fairly or notBased on analysis, each dimension has positive influence on patientsatisfaction which means that if quality impovement happen, patiens’s satisfactionwill also increase. Then it was obtained that empathy dimension is the dimensionthat gives the highest satisfaction to the patient, while responsiveness dimensionbecomes the dimension that has the lowest satisfaction. Then there are more studiesstate that there is no difference in services felt by BPJS and non-BPJS patients