Usulan peningkatan kualitas pelayanan dengan pendekatan quality fuction deployment di ruang rawat inap kelas III RS Dr. Cipto Mangunkusumo
R S Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan rumah sakit berskala nasional yang tengah menghadapi tantangan yang bersifat internasional. Hal ini disebabkan adanya tuntutan terhadap rumah sakit nasional untuk memberikan pelayanan yang bertaraf internasional mulai tahun 2010. Rumah sakit sebagai satu sarana pelayanan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan No.228/2002). Penelitian dilakukan di RS Dr. Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi kebutuhan pasien ruang rawat inap kelas III, mengetahui tingkat kepuasan pasi n ruang rawat inap kelas III, mengidentifikasi karakteristik teknis yang dapat dilakukan lam memenuhi kebutuhan pasien rawat inap kelas III, memberikan usulan perbaikan pel anan kesehatan pasien ruang rawat inap kelas III. Identifikasi atribut kebutuhan konsumen dilakukan berdasarkan lima dimensi kualitas jasa. Quality Function Deployment menggambarkan hubungan kepentingan antara atribut kebutuhan pasien dengan karakteristik teknis yang dilakukan oleh rumah sakit sehingga dapat ditentukan prioritas perioritas perbaikannya. Hasil QFD dapat dilihat pada House of Quality. Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan Importance Performance Matrix diperoleh 18 atribut kebutuhan (WHAT’s) dan 10 karakteristik teknis (HOW's). Atribut dan karakteristik teknis selanjutnya akan diproses dalam dalam matriks QFD. Setelah itu akan diketahui urutan prioritas karakteristik teknis kebutuhan pasien berdasarkan nilai tingkat kepentingan relatifnya. Tahap selanjutnya dilakukan penentuan target perbaikan berdasarkan best practice dari ruang rawat inap kelas I. Karakteristik teknis yang diperoleh berupa 6 karakteristik teknis utama untuk diperbaiki di ruang rawat kelas III. Karakteristik teknis ini sesuai dengan peringkat teratas dari nilai tingkat kepentingan relatifnya dan disesuaikan dengan tingkat kesulitan tempat usaha dalam mencapai target perbaikannya. Karakteristik teknis yang diusulkan tersebut adalah sistem pelayanan kesehatan, tanggung jawab karyawan non medis, kelengkapan fasilitas rumah sakit, sikap profesional karyawan non medis, sistem database yang terkomputerisasi, dan tanggung jawab dokter terhadap pasien.
R S Dr. Cipto Mangunkusumo is a national-scale hospital facing international challenges. This is due to the demands of national hospitals to provide international standard service starting in 2010. Hospitals as one means of services that provide health services to the community, has a very strategic role in accelerating the improvement of public health status. Therefore, hospitals are required to provide quality services in accordance with established standards and can reach all levels of society (Decree of the Minister of Health No.228 / 2002). The study was conducted in Dr. Hospital. Cipto Mangunkusumo aims to identify the factors that become the needs of in-class inpatient care patients, to know the level of satisfaction of the class III inpatient ward, to identify technical characteristics that can be done to meet the needs of inpatients in class III, anan health of class III hospital admissions. The identification of customer needs attributes is based on the five dimensions of service quality. Quality Function Deployment describes the relation between the importance of the attribute of the patient's needs with the technical characteristics performed by the hospital so that it can be determined priority perioritas improvement. QFD results can be seen in the House of Quality. Based on the results of data collection and processing with Importance Performance Matrix obtained 18 attribute needs (WHAT's) and 10 technical characteristics (HOW's). The attributes and technical characteristics will then be processed within the QFD matrix. After that will be known priority order of technical characteristics of patient needs based on the value of relative importance level. The next step is to determine the target of improvement based on best practice of class I inpatient room. The technical characteristics obtained are 6 main technical characteristics to be repaired in the class III ward. This technical characteristic corresponds to the top rank of its relative importance value and is adjusted to the difficulty level of the place of business in achieving its improvement targets. The proposed technical characteristics are health care system, non-medical staff responsibilities, completeness of hospital facilities, professional attitude of non medical employees, computerized database system, and doctor's responsibility to the patient.