Pengaruh penggunaan hutang dagang terhadap profitabilitas pada usaha kecil dan menengah di Indonesia
Nomor Panggil : 2018_TA_MJ_022141132
Penerbit : FEB - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2018
Pembimbing 1 : Catur Rahayu M
Subyek : Firm age;Financial management
Kata Kunci : firm age, firm size, industry affiliation, liquidity, profitability, trade credit.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2018_TA_MJ_022141132_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2018_TA_MJ_022141132_Bab-1.pdf | 7 | |
3. | 2018_TA_MJ_022141132_Bab-2.pdf | 117 |
|
4. | 2018_TA_MJ_022141132_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2018_TA_MJ_022141132_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2018_TA_MJ_022141132_Bab-5.pdf |
|
|
7. | 2018_TA_MJ_022141132_Daftar-Pustaka.pdf | 5 | |
8. | 2018_TA_MJ_022141132_Lampiran.pdf |
|
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan hutang dagang terhadap profitabilitas pada usaha kecil dan menengah di Indonesia. Sampel yangdigunakan dalam penelitian ini meliputi 43 UKM yang pernah terdaftar atau terdaftardi indeks PEFINDO25 periode 2012-2016. Variabel independen dalam penelitian ini adalah hutang dagang, variabel kontrol dalam penelitian ini adalah likuiditas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan afiliasi industri, sedangkan variabel dependennya adalah profitabilitas. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian pada model 1 menunjukkan hutang dagang dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, likuiditas dan afiliasi industri berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.Dari hasil penelitian model 2 menunjukkan hutang dagang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas,sedangkan ukuran perusahaan dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadapprofitabilitas. Implikasi ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan profitabilitasmanajer keuangan diharapkan menggunakan sumber dana lain selain hutang jangka pendek, meningkatkan investasi pada aset lancar, meningkatkan penjualan, serta meningkatkan hubungan kerjasama dengan perusahaan lain.
Ã