DETAIL KOLEKSI

Perancangan pusat kebudayaan tionghoa dengan pendekatan arsitektur vernakular di Tangerang, Banten


Oleh : Hendra Saputra Tan

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Zaenuddin K.

Pembimbing 2 : Khotijah Lahji

Subyek : Vernacular architecture;Culture center

Kata Kunci : Cultural region, Tionghoa, Vernacular

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_ARS_05210023_HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 2016_TA_ARS_05210023_BAB-1.pdf 4
3. 2016_TA_ARS_05210023_BAB-2.pdf
4. 2016_TA_ARS_05210023_BAB-3.pdf
5. 2016_TA_ARS_05210023_BAB-4.pdf
6. 2016_TA_ARS_05210023_BAB-5.pdf

P erancangan kawasan Pusat Kebudayaan Tionghoa di Tangerang, Banten didasari oleh kebutuhan masyarakat setempat akan wadah untuk membina dan menggembangkan budaya Tionghoa. Sebagai salah satu kota pecinan lama pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Tangerang wajib dilestarikan dan dikembangkan, baik dari peninggalan arsitektur Tionghoa maupun kebudayaan Tionghoa yang masih kental.Selain menjadi daerah pariwisata, metode vernacular dipilih untuk menjaga nilai nilai arsitektur Tionghoa sekaligus menambah daya tarik wisatawan. Metode vernacular dapat dilakukan dengan melestarikan bangunan cagar budaya dan menambah bangunan baru untuk mendukung fungsi kawasan budaya.Kawasan Pusat Kebudayaan Tionghoa memiliki tujuan signifikan budaya pada kawasan. Signifikan budaya dapat berbentuk arsitektural ataupun social budaya masyarakat setempat. Karena sebab tersebut, diharapkan kawasan Pusat Kebudayaan Tionghoa dapat menjaga nilai-nilai arsitektural Tionghoa sekaligus menambah daya tarik wisatawan local maupun asing.

T he design department of Chinesse Culture Centre in Tangerang, Banten based on the needs of local communities will be a forum to foster and develop the chinesse culture. As one of the old Chinatown of the city during the reign of the Dutch East Indies. Tangerang shall be preserved and developed, both in architectural relics chinesse an chinesse culture is still strong.In addition to being a tourist area, the method chosen to maintain vernacular architectural values as well as increase the appeal of chinesse tourist. Vernacular methods to do with preserving heritage buildings and add a new building to support the functions of cultural area.Chinesse cultural centre region has significant cultural destination in the region. Significant architectural culture can be shaped or local socio cultural. Because of these reasons, it is expected the chinesse cultural center neighborhood can maintain the values of chinesse architectural as well as increase the attractiveness of local and foreign tourists.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?