Pengaruh air kelapa terhadap penyembuhan stomatitis aftosa rekuren: Kajian pada Tikus Galur Wistar (Laporan Penelitian)
P enyembuhan alami lambat laun sering dilupakan oleh masyarakat dan lebihmemilih penyembuhan dengan obat medis. Bahan alam yang digunakan untukmengobati SAR adalah mengkonsumsi buah air kelapa (Cocos Nucifera). Airkelapa memiliki kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak.Sedangkan kandungan mikronutrien berupa mineral dan vitamin. Mineral yangterdapat dalam air kelapa antara lain kalium, kalsium, fosfor, zinc, natrium, danmagnesium. Untuk kandungan vitamin : B3, B5, B6, dan vitamin C. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh air kelapa terhadap penyembuhanStomatitis Aftosa secara in vivo. Metode penelitian adalah eksperimental klinis inidilakukan pada tikus galur wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok. Semua tikusdibuat perlukaan pada dorsum lidah dan diberikan 5 ml air kelapa, vitamin Csebagai kontrol positif serta aquades sebagai kontrol negatif. Pengamatan klinisdan histopatologis dilakukan pada hari ke 3,7, dan 10 kemudian data dianalisisecara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa penyembuhan luka secara klinis danhistopatologis pada semua kelompok tidak berjalan sama. Secara klinis tampakvitamin C menunjukkan penyembuhan lebih cepat daripada air kelapa atauaquades. Sedangkan secara histopatologis vitamin C lebih cepat menunjukkanterjadinya penyembuhan. Kesimpulan: air kelapa dan vitamin C sama-sama dapatmendukung penyembuhan SAR.
N atural healing slowly being forgotten by people and people prefer healing withmedical drugs.Cocos nucifera Natural materials are used to treat SAR is from consuming fruitcoconut water (). Coconut water contains macronutrients such ascarbohydrates, proteins, and fats. And the content of micronutrients such asminerals and vitamins. Minerals that contained in coconut water includepotassium, calcium, phosphorus, zinc, sodium, and magnesium. For vitamins: B3,B5, B6, and vitamin C. The purpose of this study is to determine the effect ofcoconut water to cure stomatitis Aftosa in vivo. The method is experimentalclinical research was conducted in Wistar rats were divided into 3 groups. All therats were made to injury in the dorsum of the tongue and given 5 ml of coconutwater, vitamin C as a positive control and distilled water as a negative control.Clinical and histopathological observations performed on days 3,7, and 10 thenthe data was analyzed descriptively. The results showed that wound healingclinical and histopathological in all groups do not run the same. Clinically looksvitamin C showed faster healing than coconut water or distilled water. Whilehistopathologically vitamin C showed the healing faster. Conclusion: both ofcoconut water and vitamin C can support the healing SAR.