P enelitian ini berlatar belakang perubahan badan sungai Ciarum Hulu sebagai akibat dari perbaikan badan sungai ciarum Hulu untuk mengantisipasi banjir. Perubahan kondisi hidrolis badan sungai tersebut, mengakibatkan berubahnya daya purifikasi badan sungai. Ruang lingkup Penelitian ini meliputi daerah sungai Ciarum Hulu dari Majayala sampai dengan jembatan Nanjung, dengan tolok ukur perubahan kondisi hidrolis sungai sebelum dan sesudah diperbaiki terhadap kadar organik karbon pada sungai tersebut.Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi hidrolik sungai kemudian mengevaluasi hasil daya purifikasinya terhadap parameter organik karbon, sebelum dan sesudah badan sungai mengalami perbaikan.Sebagai pembanding perhitungan secara teoritis, telah dilakukan pengukuran dan pengambilan sampel air pada sungai, pada titik-titik yang telah ditentukan sepanjang ruas Sungai Ciarum Hulu. Telah dilakukan tiga kali pengambilan sampling yaitu pada bulan September 1997, bulan November 1997, dan bulan Desember 1997.Dari perhitungan secara teoritis telah didapatkan kecenderungan bahwa nilai daya purifikasi mempunyai kecenderungan meningkat setelah diperbaiki, hal ini diakibatkan oleh karena melebarnya sungai akibat perbaikan sungai, yang berdampak naiknya daya kontak air pada badan air sungai terhadap udara.Untuk perbaikan badan sungai harus perhatikan juga, daya purifikasi badan sungai, sehingga perlu dilakukan perhitungan-perhitungan yang lebih mendalam dan penelitian yang lebih lanjut.