DETAIL KOLEKSI

Analisis keekonomian production sharing contract dengan skema cost recovery pada blok avatar


Oleh : Muhammad Farel

Info Katalog

Nomor Panggil : 1378/TP/2021

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Bayu Satiyawira

Pembimbing 2 : Andry Prima

Subyek : Production management;Petroleum engineering

Kata Kunci : production sharing contract, NPV POT, IRR, sensitivity analysis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STP_071001700098_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2021_TA_STP_071001700098_Pengesahan-&-persetujuan.pdf 6
3. 2021_TA_STP_071001700098_Bab-1_Pendahulan.pdf 4
4. 2021_TA_STP_071001700098_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 12
5. 2021_TA_STP_071001700098_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 18
6. 2021_TA_STP_071001700098_Bab-4_Metode.pdf 69
7. 2021_TA_STP_071001700098_Bab-5_Kesimpulan.pdf 6
8. 2021_TA_STP_071001700098_Daftar-Pustaka.pdf 9
9. 2021_TA_STP_071001700098_Lampiran.pdf 81

I ndonesia merupakan salah satu penghasil minyak bumi dan gas bumi yangsangat pontensial. Migas memegang salah satu peranan yang penting untukperekonomian dan pembangunan bagi suatu kenegaraan. Terdapat berbagai jeniskontrak yang digunakan dalam industri atau kegiatas migas. Jenis kontrak bertujuanuntuk memaksimalkan potensi sumber daya alam. Jenis sistem kontrak yang biasadigunakan Production Sharing Contract Cost Recovery sistem kontrak yang umumdigunakan pada kegiatan migas di Indonesia. Cost Recovery adalah salah satukewajiban yang harus dilakukan pemerintah untuk mengembalikan biayaoperasional sesuai dengan jumlah yang telah dikeluarkan oleh kontraktor dengancatatan harus ditemukan cadangan hidrokarbon yang potensial. Indikator sepertiperhitungan Net Present Value (NPV), Pay Out Time, analisa sensitivitas danInternal Rate of Return (IRR) pada sistem kontrak PSC Cost Recoverymerupakansalah satu parameter yang penting dalam penentuan kelayakan suatuproyek keekonomian bagi investor atau perusahaan. Untuk tugas akhirmembandingkan antara Production Sharing Contract Cost Recovery Skenario I danSkenario II yang akan dijelaskan di bab II.

I ndonesia is one of the very potential producers oil and natural gas. Oil andgas have an important role for the development and economy of a country,especially in Indonesia. There are various types of contracts used in the oil and gasindustry or activities. This type of contract aims to maximize the potential of naturalresources. The type of contract system commonly used is Production SharingContract Cost Recovery, a contract system commonly used in oil and gas activitiesin Indonesia. Cost Recovery is the government's obligation to return operationalcosts in accordance with the amount that has been issued by the contractor with anote that potential hydrocarbon reserves must be found. Indicators such as thecalculation of Net Present Value (NPV), Pay Out Time, sensitivity analysis andInternal Rate of Return (IRR) in the PSC Cost Recovery contract system are one ofthe important parameters in determining the feasibility of an economic project forinvestors or companies. For the final project, comparing Production SharingContract Cost Recovery in Scenario I and Scenario II which will be explained inchapter II.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?