DETAIL KOLEKSI

Perbandingan angka kejadian dermatitis di Rumah Sakit A (Jakarta Barat) dan Rumah Sakit B (Tangerang)


Oleh : Chairunnisa Kusumawardhani

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.51 Kus p

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Maria Magdalena Tan

Subyek : Dermatitis;Skin disease

Kata Kunci : contact dermatitis, contact irritant, contact allergy, atopy

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KD_03010062_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KD_03010062_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2014_TA_KD_03010062_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4. 2014_TA_KD_03010062_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf
5. 2014_TA_KD_03010062_Bab-4-Metode.pdf
6. 2014_TA_KD_03010062_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2014_TA_KD_03010062_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2014_TA_KD_03010062_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2014_TA_KD_03010062_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2014_TA_KD_03010062_Lampiran.pdf

D ermatitis merupakan peradangan kulit akibat pengaruh bahan kimia, fisik, atau mikroorganisme.(1) Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, angka kejadian Dermatitis di Indonesia adalah 67,8%.(2) Tujuan dari penelitian ini adalah selain untuk mengetahui prevalensi dermatitis di rumah sakit A (Jakarta Barat) dan rumah sakit B (Tangerang), juga untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dermatitis. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan potong lintang yang dilakukan pada 205 buah rekam medis pasien berusia 16-30 tahun. Sampel penelitian dari rumah sakit A berjumlah 118 pasien sedangkan dari rumah sakit B berjumlah 87 pasien. Pengambilan data dilakukan dari rekam medis kasus dermatitis tahun 2011-2013 di kedua rumah sakit tersebut. Analisis data menggunakan SPSS for Windows versi 17.0 dengan tingkat kemaknaan 0,05. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan hasil 4 dari 7 variabel memiliki hubungan kejadian dengan dermatitis, yaitu nilai p = 0,000 untuk riwayat asma, p = 0,015 untuk penggunaan kosmetik, p = 0,035 untuk usia, dan p = 0,000 untuk riwayat dermatitis dalam keluarga. Penelitian ini menunjukan prevalensi dermatitis di rumah sakit A lebih tinggi dibandingkan rumah sakit B. Penelitian ini juga menunjukan hubungan antara dermatitis dengan riwayat asma, penggunaan kosmetik, usia, dan riwayat dermatitis dalam keluarga.

D ermatitis is an inflammation of the skin due to the influence of the chemical, physical, or microorganisms.(1) According to Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas ) in 2007, the incidence of dermatitis in Indonesia is 67.8 %.(2) The purpose of this study was to determine the prevalence of dermatitis in hospital A and hospital B, and to identify factors that affect dermatitis. Observational study was conducted with a cross sectional approach performed on 205 medical records of patients aged 16-30 years. The sample study of hospital A total of 118 patients from the hospital while B of 87 patients. Data extraction is done from the medical records of cases of dermatitis 2011-2013 in both hospitals. Data analysis using SPSS for Windows version 17.0 with a significance level of 0.05. Data analysis was performed with the chi-square test with 4 of the 7 outcome variables have a relationship with the incidence of dermatitis, which is the value of p = 0.000 for a history of asthma, p = 0.015 for cosmetic use, p = 0.035 for age, and p = 0.000 for the history of dermatitis in family. This study shows the prevalence of dermatitis in hospital A hospital is higher than B. This study also shows the relationship between dermatitis with a history of asthma, use of cosmetics, age, and family history of dermatitis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?