Hubungan penggunaan sarung tangan dengan dermatitis kontak pada perawat di RS
D ermatitis kontak akibat kerja merupakan dermatitis pada penyakit kulit yang di sebabkan oleh adanya alergen dan bahan iritan dari lingkungan kerja yang kontak dengan tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak, yaitu sarung tangan sabagai Alat Pelindung Diri (APD). Pemakaian sarung tangan sebagai APD sangat di butuhkan dan menjadi Standard Operating Procedure (SOP) dalam tindakan medis maupun non medis di Rumah Sakit, hal ini menyebabkan pekerja kesehatan memiliki potensi yang lebih tinggi untuk mengalami dermatitis kontak. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross-sectional dan tehnik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan sampel berjumlah 97 orang. Data dikumpulkan dari diagnosis dokter dan kuesioner dengan wawancara. Analisis data menggunakan uji Fischer dan di analisis dengan perangkat lunak SPSS versi 21. Hasil Perawat yang menggunakan sarung tangan 0-4 jam/hari sebanyak 61 orang (62,9%) , perawat yang menggunakan sarung tangan >4 jam/hari sebanyak 36 orang (37,1%), 94,8% perawat menggunakan sarung tangan dan 4,1% tidak menggunakan sarung tangan, 93 orang yang tidak mengalami Dermatitis Kontak (95,9%) dan 4 orang mengalami Dermatitis Kontak (4,1%). Analisis uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara lama penggunaan sarung tangan dengan dermatitis kontak (p=0,626) dan penggunaan sarung tangan dengan dermatitis kontak (p=0,194). Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara lama penggunaan sarung tangan dengan dermatitis kontak dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan sarung tangan dengan dermatitis kontak.
O ccupational contact dermatitis is a dermatitis of skin disease caused by allergens and irritant substances from the work environment in contact with the body. One of the factors that influence the occurrence of contact dermatitis, namely gloves sabagai Personal Protective Equipment (PPE). The use of gloves as PPE is in need and become Standard Operating Procedure (SOP) in medical or non-medical action in the Hospital, this causes health workers have a higher potential for contact dermatitis. The method of this research was conducted using observational analytical method with cross-sectional design and sampling technique using Total Sampling with 97 samples. Data were collected from doctor's diagnosis and questionnaire by interview. Data analysis using Fischer test and analyzed with SPSS software version 21. Results Nurse using 0-4 hours / day gloves as many as 61 people (62.9%), nurses using gloves> 4 hours / day as many as 36 people (37.1%), 94.8% of nurses used gloves and 4.1% did not wear gloves, 93 people without contact dermatitis (95.9%) and 4 had contact dermatitis (4.1%) . Analysis of chi-square test showed no statistically significant relationship between duration of glove use with contact dermatitis (p = 0,626) and use of gloves with contact dermatitis (p = 0,194). Conclusions There was no statistically significant relationship between length of glove use and contact dermatitis and no significant association between use of gloves and contact dermatitis.