P atient safety adalah prinsip dasar dari pelayanan kesehatan menurut WHO. Untuk pelayanan di rumah sakit, perbandingan terjadinya insiden keselamatan pasien adalah 1 : 300 (dari 300 pasien yang dirawat di rumah sakit, satu pasien mengalami insiden keselamatan pasien. Di Indonesia, DKI Jakarta menempati urutan tertingggi yaitu sebesar 37.9%. Insiden keselamatan pasien 28.3% dilakukan oleh perawat.. Banyak faktor yang menyebabkan insiden keselamatan pasien, tetapi pengetahuan perawat merupakan salah satu faktor yang paling penting. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan Cross-sectional dan cara simple random sampling dengan sampel 231 perawat ruang rawat inap RS “X”, Jakarta pada bulan November sampai Desember 2018. Pengambilan data menggunalan kuesioner sosiodemografi dan kuesioner pengetahuan tentang patient safety. Analisis data menggunakan SPSS 23 for windows dengan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan masa kerja dengan insiden keselamatan pasien ( p = 0.286), (p = 0.146), (p = 0.672), (p = 0.078). Untuk hubungan antara pengetahuan perawat tentang patient safety dan insiden keselamatan pasien didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0.731 (p > 0,05). Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan tentang patient safety dan insiden keselamatan pasien pada perawat.