Analisis keekonomian kontrak bagi hasil penelolaan lapangan minyak X dengan menggunakan metode PSC cost recovery dan PSC gross split
L apangan X merupakan penghasil minyak yang terletak di kotaPrabumulih provinsi Sumatra Selatan. Pada lapangan ini menggunakan sistemkontrak bagi hasil PSC cost recovery dari tahun 2013 dan berakhir pada tahun2035. Di Indonesia ini memiliki dua sistem kontrak kerjasama yaitu sistemkontrak bagi hasil PSC cost recovery dan sistem kontrak bagi hasil PSC grosssplit. Penelitian kali ini bertujuam untuk membandingkan kedua sistem kontrakyang ada dari indikator keekonomian hingga analisis sensitivitas parameter yangpaling berpengaruh terhadap kedua sistem kontrak pada lapangan X tersebut. Darihasil perhitungan keekonomian menggunakan PSC Cost Recovery didapatkanindikator keekonomian NPV10% 31.06 MMUSD, IRR 128.25% POT pada tahunke-1.77, contractor take 60.93 MMUSD, government take 345.28 MMUSD.Sedangkan hasil perhitungan keekonomian menggunakan PSC Gross Split yaitusebesar NPV10% 72.83 MMUSD, IRR 94.91% POT pada tahun ke-1.75, akantetapi dari segi pendapatan pemerintah PSC cost recovery lebih menguntungkandengan goverment take 345.28 MMUSD, contractor take 60.93 MMUSD.
F ield X is an oil producer located in the city of Prabumulih, SouthSumatra province. In this field, PSC cost recovery sharing contract system beganfrom 2005 ended in 2035. In Indonesia it has two cooperative contract systems,namely the PSC cost recovery sharing contract system and the PSC gross splitsharing profit contract system. This study aims to compare the two existingcontract systems from economic indicators to the sensitivity analysis of theparameters that most influence the two contract systems in the X field. From theresults of economic calculations using PSC cost recovery obtained economicindicators NPV10% 31.06 MMUSD, IRR 128.25% POT in the year 1.77,contractor take 60.93 MMUSD, government take 345.28 MMUSD. While theresults of economic calculations using PSC gross split that is equal to NPV10%72.83 MMUSD, IRR 94.91% POT in the 1.75 year, but in terms of governmentrevenue PSC cost recovery is more profitable with goverment take 345.28MMUSD, contractor take 60.93 MMUSD