Analisis perbandingan keekonomian PSC cost recovery dengan PSC gross split pada lapangan TR
L apangan TR merupakan lapangan migas, dimana lapangan TR terletak di Provinsi Jawa Barat lebih tepatnya di bagian timur cekungan Jawa Barat utara di sebelah utara sub cekungan jatibarang. Sampai saat ini, Indonesia memiliki dua jenis sistemkontrak kerja sama di bidang migas yaitu PSC Cost Recovery dan PSC Gross Split.Dimana pada sistem kontrak PSC Cost Recovery yang selama ini digunakan olehkontrak kerja sama (KKKS) di Indonesia harus ditinjau ulang guna memperbesarpendapatan bagi negara demi menarik investor untuk menanamkan modal diIndonesia. Pada penelitian keekonomian pada lapangan TR ini untuk menganalisisskema kontrak kerja sama bagi hasil mana yang lebih layak diantara PSC CostRecovery dengan PSC Gross Split. Berdasarkan perjanjian kontrak lapangan TRdimana lapangan TR ini memproduksikan minyak dan gas dengan Gross Revenuesebesar 361.773,09 (MUS$) mulai dari tahun 2019 hingga tahun 2035. Kemudian,mellihat dari segi indikator keekonomian, dimana yang akan dievaluasi meliputiTotal Government Take, Net Contractor Share , POT, NPV, dan IRR. Dari hasilPSC Cost Recovery, didapatkan NPV sebesar 16.124,47 (MUS$), IRR dengan hasil50,72 % dan POT sebesar 1 tahun. Selain itu adapun nilai total government takesebesar 159.153,22 (MUS$) dan nilai Net Contractor share nya sebesar 33.585,07(MUS$). Sedangkan untuk PSC Gross Split nilai NPV sebesar 16.248,01 (MUS$),IRR dengan hasil 29,73%, dan POT nya sebesar 3 tahun.
T R field is an oil and gas field, where the TR field is located in West JavaProvince, more precisely in the eastern part of the North West Java basin to thenorth of the Jatibarang sub-basin. To date, Indonesia has two types of cooperationcontract systems in the oil and gas sector, namely PSC Cost Recovery and PSCGross Split. Where the PSC Cost Recovery contract system that has been used bycooperation contracts (KKKS) in Indonesia must be reviewed in order to increaserevenue for the state in order to attract investors to invest in Indonesia. In theeconomic research in the TR field, it is to analyze the production sharing contractscheme which is more feasible between the PSC Cost Recovery and PSC GrossSplit. Based on the TR field contract agreement, the TR field produces oil and gaswith a Gross Revenue of 361,773.09 (MUS $) starting from 2019 to 2035. Then,looking from the perspective of economic indicators, which will be evaluatedincludes Total Government Take, Net Contractor Share, POT, NPV, and IRR.From the PSC Cost Recovery results, the NPV is 16,124,47 (MUS$), the IRR is50,72% and the POT is 1 year. In addition, the total government take value is159.153,22 (MUS$) and the Net Contractor share value is 33,585,07 (MUS $).Meanwhile for PSC Gross Split the NPV value is 16.248,01 (MUS $), the IRR is29,73%, and the POT is 3 years.