P anel surya merupakan alat yang dapat mengkonversikan energi mataharimenjadi energi listrik dalam bentuk arus searah (DC). Intensitas cahayamatahari yang didapat oleh panel surya akan dirubah menjadi energi listrik dandapat digunakan untuk menghidupkan alat elektronik yang biasa digunakanoleh manusia. Salah satu permasalahan yang dialami oleh tingkat produksienergi listrik oleh suatu panel surya ada pada kondisi shading yang dialami olehpanel surya itu sendiri yang menyebabkan tidak efesiennya panel surya dalammemproduksi energi listrik, dengan pokok permasalahan berikut makapenelitian dilaksanakan dengan cara menganalisa kinerja suatu panel suryadalam beberapa kondisi shading. Tujuan dari penilitian ini adalah untukmengetahui bagaimana perbedaan kondisi shading dapat mempengaruhi nilaivariabel dan kinerja panel surya. Sistem metode penelitian yang digunakanadalah metode eksperimen dengan data yang bersifat kuantitatif dengan kondisiyang terkendalikan dengan menganalisis pengaruh besar intensitas cahaya yaituiradians dan lux terhadap daya keluaran pada panel surya yaitu tegangan, arusdan daya, dimana panel surya terhubung dengan MPPT dan baterai yangkemudian diukur menggunakan multi meter, solar power meter, dan lux meter.Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan panel surya berkapasitas 10WPsebanyak 1 buah. Pengujian dilaksanakan pada jam 09 pagi hari hingga jam 3sore hari. Hasil analisa dari data penilitian menunjukan bahwa efesiensi kinerjapanel surya dalam kondisi no-shading memiliki nilai yang paling besar yaitudengan rata-rata sekitar 6% hingga dua kali lipat nilai dari kinerja panel suryasaat kondisi half-shading yaitu sebesar 3,45% & bias-shading yaitu sebesar 3%.Dengan penilitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja panel surya saat kondisi noshadingadalah yang terbaik dalam pengaplikasian panel surya.