DETAIL KOLEKSI

Revitalisasi lingkungan Kota Lama Jakarta

5.0


Oleh : Siti Vandarini

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Indra Tjahjani

Pembimbing 2 : Rahel Situmorang

Subyek : Historical site;Revivals - Environmental aspects

Kata Kunci : recreation, tourist industry, Jakarta, network concept

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_SAL_08194089_Halaman-Judul.pdf
2. 1999_TA_SAL_08194089_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1999_TA_SAL_08194089_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 1999_TA_SAL_08194089_Bab-2_Studi-Kepustakaan.pdf
5. 1999_TA_SAL_08194089_Bab-3_Identifikasi-Daya-Dukung....pdf
6. 1999_TA_SAL_08194089_Bab-4_Program-Pengembangan.pdf
7. 1999_TA_SAL_08194089_Bab-5_Konsep-Perencanaan-Lansekap.pdf
8. 1999_TA_SAL_08194089_Bab-6_Rencana-Lansekap.pdf
9. 1999_TA_SAL_08194089_Daftar-Pustaka.pdf
10. 1999_TA_SAL_08194089_Lampiran.pdf

K awasan kota lama Jakarta ( eks Oude Batavia ) adalah ” cadangan lahan “ yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pusat Industri Pariwisata. Kendalanya adalah keterbatasan sarana dan prasarana, serta banyaknya bangunan kuno yang dilindungi sehingga pembangunan baru di kawasan ini tidak bebas. Dilain pihak, keberadaan bangunan-bangunan kuno ini justru merupakan daya tarik kawasan, sehingga pengembangan yang dilakukan harus tetap menampilkan wajah dan citra kawasan kota lama sebagai cikal bakal terjadinya kota Jakarta.Dalam melalukan Identifikasi Daya dukung kawasan, kawasan dibagi berdasarkan zonasi, sesuai dengan kondisi eksisting kawasnn, yaitu : Zona Pelayanan Masyarakat/umum, Zona Wisata sejarah dan budaya, Zona Komersial dan Zona Hunian. Identifikasi dilakukan dengan menganalisa kondisi fisik dan kondisi non fisik kawasan, hasil dari analisa ini didapat kesesuaian guna lahan kawasan yang-juga menentukan peletakan fasilitas ynng akan direncanakan dalam kawasan.Program pengembangan Kawasan Kota Lama ini mengacu pada RUTR DKl Jakarta 1985 - 2005, RBWK kecamatan Taman Sari 1958 - 2005 dan rencana revitalisasi lingkungan kawasan, yang dihitung berdasarkan Proyeksi pengembangan dan daya tampung kawasan. Program pengembangan sistem Transportitsi dnlnm kawasen mempunyai sasaran meningkatkan kemampuan lahan melalui perbaikan tingkat pencapaian ke dan di dalam kawasan. Berdasarkan hasil dari proyeksi pengembangan daya tampung kawasan dan pengembangan Transportasi kawasan didapatkan Proyeksi Ruang terbuka atau Tata guna lansekap kawasan dengan mempertimbangkan : Kebutuhan para pengguna kawasan, yaitu rekreasi dan interaksi; kondisi para pengguna kawasan dari segi sosial, ekonomi dan budaya serta potensi tapak berupa Gaya arsitektur, sejarah kawasan den aliran Kali Besnr.Konsep dasar Perencanaan deinm Revitalisasi kawasan ialah : Difokuskan dalam interaksi antar pengguna kawasan sehingga menjadi keselarasan dan kemudahan hubungan antar kegiatan dalam kawasan serin Meningkatknn nilai dan fungsi ruang luar kawasan dengan didasari aspek ekonomi, sosial para pengguna dan sejarah kawasan. Konsep dasar perencanaan ini di-implementasikan dalam konsep Tata ruang terbuka kawneen, konsep gubahan ruang terbuka kewasan, konsep penghijauan kawasan, konsep jaringan transportasi dan konsep jaringan infrastruktur kawasanCriteria dasar Rencana lansekap knwasan menggunakan pendekatan penataan kembali kawasan yang bernilai sejarah dan budaya tinggi sebagai obyek wisata sejarah dan budaya kota. Rencana lanseknp kawasan di-implementasikan melalui kriteria dasar kawasan dan sub kawasan, Criteria dasar penghijauan kawasan dan kriteria dasar penggunaan material lansekap kawasan, yang merupakan pantauan dalam merancang kawasan kote lama Jakarta.

T he Old City of Jakarta ( former Oude Batavia ) is a potential area to be developed as a centre of tourists industry. The exis‘ting of the buildings in tlñs area became attraction of this area itself, it is also become an obstacle to the development of the area.Based on the indentification of the supporting resources, this area will be developed into several zones : Public Community Service zone, Cultural and Historical Tour zone, Commercial zone and Housing zone.The development of the Old City is base on the DKI Jakarta’s General Spatial Planing for 1985 - 2005, Taman Sari's District Spatial Planning for 1985- 2005 and the Planning for the Revitalization of the neighborhood area. Base on the projection of the land use planning of these area and also concerning the needs of the users. The needs of recreation and interaction area, the condition of the Social - Culture and Economics aspects, the potential of fire architectural style, the history and Kali Besar stress have been used as a consideration in how to plan these area idealy.Tire basic planning concept is focus on the interaction among users and they activities that leeds to a harmony in the design. The value and fuctions of an open space based on history, social - economics of surrondings area. The concepts will shown as The Concept of Facilities, The Concept of Greenery, Tiie Transportation Network Concept and The Infrastructure Concept.The basic Landscape Planning niteria is using the method of re - arranging the district with lñstoriciil and cultural values as an objects of the tourist industry.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?