Perencanaan bangunan pengolahan air minum IPA Cisauk, di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang
P erencanaan bangunan pengolahan air minum di IPA Cisauk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Cisauk, Kelurahan Suradita dan Kecamatan Serpong. Dalam upaya memenuhi kebutuhan air minum, PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang akan membangun IPA kapasitas 150 L/detik dengan sumber air baku Sungai Cisadane. Perencanaan unit IPA mengacu pada kriteria desain berdasarkan studi literatur dan evaluasi IPA setara, serta hasil analisis data untuk menentukan unit pengolahan pada IPA rencana. Unit intake terdiri dari bar screen, saluran pembawa, pintu air, dan sumur pengumpul. Unit prasedimentasi terdiri dari 2 bak dengan kapasitas masing-masing sebesar 75 L/detik. Unit prasedimentasi dilengkapi dengan perforated wall pada saluran inlet, zona pengendapan, zona lumpur dan zona outlet. Koagulasi yang digunakan adalah koagulasi hidrolis dengan nilai gradient (G) sebesar 700/detik, waktu tinggal (Td) sebesar 44,16 detik dan gradient hidrolik (G.Td) sebesar 30912. Unit flokulasi yang digunakan adalah vertical baffle channel berbentuk hexagonal dan terdiri dari 4 kompartemen. Nilai G yang digunakan pada unit flokulasi adalah 70–20/detik dan waktu detensi selama 30 menit. Unit sedimentasi terdiri dari 2 bak dan menggunakan plate settler 60o. Sistem outlet sedimentasi dilengkapi 2 gutter dengan v-notch. Unit filtrasi yang digunakan adalah rapid sand filter dan terdiri dari 5 bak. Media penyaring yang digunakan adalah pasir dan antrasit, sedangkan media penyangga yang digunakan adalah kerikil. Bahan kimia yang digunakan pada unit pengolahan adalah 20 mg/L Poly Aluminium Chloride yang berfungsi sebagai koagulan dan 3 mg/L CaOCl2 yang berfungsi sebagai desinfektan. Pembubuhan desinfektan dilakukan di unit reservoir. Reservoir yang digunakan adalah ground reservoir dengan volume sebesar 56 m3. Rencana anggaran biaya untuk pembangunan IPA sebesar Rp 6.861.963.096,00 atau Rp 457.464.420,6 per L/detik.
C isauk Water treatment plant design aims to meet the community needs of drinking water in Cisauk, Suradita and Serpong Subdistrict. In order to meet the needs of drinking water, PDAM Tirta Kerta Raharja in Tangerang District plan to build a water treatment plant with capacity of 150 L/sec and the raw water source is Cisadane River. The units of WTP design refer to the design criteria based on literature studies and equivalent WTP evaluations, as well as the results of data analysis to determine the processing unit at the WTP design. The intake unit consists of a bar screen, transmission channel, sluice gate, and collector basin. The pre-sedimentation unit consists of 2 tanks with capacity of 75 L/sec each. The presedimentation unit is equipped with a perforated wall in the inlet channel, settling zone, sludge zone and outlet zone. The coagulation unit type is hydraulic coagulation with gradient (G) value of 700/sec, detention time (Td) value of 44,16 sec and G.Td value of 30912. The flocculation unit is a hexagonal vertical baffle channel and consists of 4 compartments. The G value used in the flocculation unit is 70–20/sec and the detention time (Td) is 30 minutes. The sedimentation unit consists of 2 tanks and uses a 60o plate settler. The sedimentation outlet system equipped with 2 gutters and v-notches. The filtration unit consists of 5 tanks of rapid sand filter. The filter media used is sand and anthracite, while the buffer media used is gravel. The chemical used in processing unit is the 20 mg/L Poly Aluminum Chloride (PAC) as a coagulant and the 3 mg / L of CaOCl2 as a desinfectant. Affixing disinfectants is carried out in the reservoir unit. The reservoir used is a ground reservoir with a volume of 56 m3. The budget plan for WTP’s construction is Rp 6.861.963.096,00 or Rp 45.746.442,06 per L/sec.