Perencanaan pengembangan bangunan pengolahan air minum (IPA) Bojong Renged Kabupaten Tangerang
U ntuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Kecamatan Teluknaga, PDAM Tirta Kerta Raharja akan membangun instalasi pengolahan air minum (IPAM) dengan kapasitas 100 L/detik dengan menggunakan Sungai Cisadane sebagai sumber air baku. Perencanaan unit pengolahan mengacu pada kriteria desain dan evaluasi IPAM eksisting, hasil analisis data serta analisis multikrtiteria dalam menentukan jenis unit pengolahan. Unit intake terdiri dari barscreen, saluran pembawa dan dua unit bak pengumpul yang terletak di lokasi intake dan di lokasi IPA yang dilengkapi dengan dua pompa submersible untuk memompakan air baku menuju ke unit koagulasi. Koagulasi yang direncanakan adalah koagulasi hidrolis dengan waktu detensi 20 detik, gradien kecepatan (G) yaitu 658,14/detik dan unit flokulasi hidrolis yang terdiri dari tiga kompartemen dengan waktu detensi selama 21 menit dan G sebesar 75 - 50/detik. Koagulan yang digunakan pada unit koagulasi adalah PAC dengan dosis 20 mg/L. Zona pengendapan pada unit sedimentasi menggunaka tube dengan volume lumpur yang mengendap pada saat kekeruhan rata-rata sebanyak 9,73 m3/hari, sedangkan volume lumpur yang mengendap pada saat kekeruhan maksimum sebanyak 16,39 m3/hari. Unit filtrasi yang direncanakan adalah filtrasi pasir cepat sebanyak 4 bak. Terdapat dua unit reservoir yang akan direncanakan dengan volume 75 m3 untuk masing-masing unit. Dosis Kalsium Hipoklorit (CaOCl) sebagai desinfektan yang akan dibubuhkan langsung ke reservoir adalah 2,86 mg/L. Rencana anggaran biaya untuk pembangunan IPA Bojong Renged rencana adalah sebesar Rp 6.378.423.654,00 atau Rp 63.784.236,00 per L/detik.
I n order to meet the water needs in the Teluknaga sub-district, PDAM Tirta Kerta Raharja planned the construction of a drinking water treatment plant (WTP) with a capacity of 100 L / s and will be using Cisadane River as a raw water resource. The design of the processing units refers to the design criteria and evaluation of the existing WTP, the results of data analysis and multi-criteria analysis in determining the type of processing unit. The intake unit consists of a barscreen, a transmission channel and two collector basins located at the intake location and at the WTP location equipped with two submersible pumps for pumping raw water to the coagulation unit. The coagulation plan is hydraulic coagulation with a detention time of 20 seconds, the gradient speed (G) is 658,14/sec and the hydraulic flocculation unit consists of three compartments with a detention time of 27,3 minutes and G of 75 – 50/sec. The coagulant used in the coagulation unit is PAC at a dose of 20 mg/L. The settling zone in the sedimentation unit uses a tube with a volume of sludge that settles at averages turbidity is 9.73 m3/day, and the volume of sludge that settles at maximum turbidity is 16.39 m3/day. The filtration unit plan is a 4 tanks of a rapid sand filters. There are two reservoir that will be planned with a volume of 75 m3 for each unit. The dose of Calcium Hypochlorite (CaOCl) as a disinfectant that will be injected directly to the reservoir is 2.86 mg/L. The budget plan for the construction of the Bojong Renged WTP is Rp 6.378.423.654,00 or Rp 63.784.236,00per L/second.