Kajian penyediaan dan kebutuhan air minum di kota Ambon
P enduduk Kota Ambon berjumlah tahun 2016 berjumlah 427.934 jiwa yang mana mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sehingga permintaan akan ruang makin bertambah. Jika permintaan akan ruang bertambah, maka permintaan akan kebutuhan air minum juga bertambah. Saat ini, PDAM Kota Ambon hanya melayani 10.233 pelanggan dari 66.094 KK atau hanya 15,47% jiwa terlayani di Kota Ambon sehingga penelitian ini ingin memprediksikan kebutuhan air pada tahun 2029 dengan pencapaian target 100% berdasarkan RTRW Kota Ambon. Teknik analisis data dilakukan dengan dua alternatif yaitu berdasarkan RTRW 100 liter/orang/hari dan alternatif dua dengan standar minimal kebutuhan 60 liter/orang/hari dengan perhitungan kebutuhan domestik berdasarkan jumlah penduduk pada peruntukan pola ruang dan non domestik berdasarkan unit. Sehingga berdasarkan hasil menganalisis data, diketahui total kebutuhan domestik dan non domestik pada ke dua alternatif melebihi ketersediaan sumber air sehingga target pencapaian 100% oleh RTRW sulit dicapai. Dengan demikian untuk dapat mencapai target 100% pelayanan, perlu dilakukan penelitian tentang potensi air baku yang ada di Kota Ambon sehingga dapat dikelola untuk penyediaan kebutuhan air minum yang lebih baik dan berkelanjutan pada tahun 2029.
T he population of Ambon City numbered in 2016 amounted to 427,934 people which increased from the previous year so that the demand for space increased. If the demand for space increases, the demand for drinking water needs also increases. At present, Ambon City PDAM only serves 10,233 customers from 66,094 households or only 15.47% of the lives served in Ambon City so that this study wants to predict water demand in 2029 with the achievement of a 100% target based on the Ambon City Spatial Plan. Data analysis techniques were carried out with two alternatives, based on the 100 liter / person / day. RTRW and alternative two with a minimum standard requirement of 60 liters / person / day with the calculation of domestic needs based on the population in the space and nondomestic pattern designation based on the unit. So that based on the results of analyzing the data, it is known that the total domestic and non-domestic needs in the two alternatives exceed the availability of water sources so that the target of achieving 100% by the RTRW is difficult to achieve. Thus to be able to achieve the 100% target of service, it is necessary to conduct research on the potential of raw water in Ambon City so that it can be managed to provide better and more sustainable drinking water needs by 2029.