Pengaruh kepadatan penduduk pada ketersediaan ruang terbuka hijau di Kecamatan Matraman
K etersediaan ruang terbuka hijau atau RTH di DKI Jakarta hanya mencapai angka 5% dari seluruh luas penggunaan lahan dan menunjukkan keterbatasan ruang yang tersedia untuk keperluan ekologis dan keberlanjutan lingkungan di tengah urbanisasi yang sangat pesat. Kecamatan Matraman merupakan kecamatan yang terletak di Jakarta Timur dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi dan memiliki luas wilayah terkecil dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Pesatnya perkembangan permukiman dan dengan tingkat kepadatan yang tinggi di kecamatan Matraman, dapat berdampak terhadap penurunan luasan ketersediaan RTH. Literatur mengenai hubungan dan pengaruh antara kepadatan penduduk dan ketersediaan RTH belum belum banyak mengaitkan dengan unsur dan aspek lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh dari kepadatan penduduk pada ketersediaan RTH di kecamatan Matraman. Dengan membahas arahan potensi penyediaan RTH di kecamatan Matraman. Metode penelitian menggunakan observsasi lapangan secara sistematis dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear sederhana dengan software SPSS dan analisis overlay peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari kepadatan penduduk pada ketersediaan RTH dan kepadatan penduduk mempunyai pengaruh negatif pada ketersediaan RTH di kecamatan Matraman.
T he availability of green open spaces or RTH in DKI Jakarta only reaches 5% of the total land use, indicating limited space for ecological purposes and environmental sustainability amidst rapid urbanization. Matraman district, located in East Jakarta, has the highest population density and the smallest area compared to other districts. The rapid development of settlements and high population density in Matraman may impact the decrease in the availability of green open spaces. Literature on the relationship and influence between population density and the availability of green open spaces has not extensively explored other factors and aspects. The aim of this research is to identify the influence of population density on the availability of green open spaces in the Matraman district, discussing potential directions for providing green open spaces in Matraman. The research method involves systematic field observations and analytical techniques such as descriptive analysis, simple linear regression using SPSS software, and map overlay analysis. The results indicate that there is an influence of population density on the availability of green open spaces, with population density having a negative impact on the availability of green open spaces in the Matraman district.