Perancangan PLTM 460 kW On-Grid (Grid Connected) di Banjarnegara, Kelurahan Semampir, Desa Banyumlayu
T ingginya laju permintaan terhadap daya listrik tidak diimbangi dengan peningkatan penyediaan daya listik yang murah, memadai, dan ramah lingkungan. Semakin menipisnya sumber daya fosil memicu kenaikan harga energi listrik dan krisis energi listrik di Indonesia. Sehingga diperlukan pembangunan pembangkit dengan sumber energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif. Salah satunya adalah potensi energi air. Salah satu lokasi yang dapat dikembangkan adalah saluran irigasi Siwuluh yang dapat dibangun menjadi PLTM Banyumlayu. PLTM Banyumlayu direncanakan dibangun di Desa Banyumlayu, Kelurahan Semampir, Kabupaten Banjarnegara. Dari pengukuran debit air dan tinggi jatuh air menunjukkan bahwa potensi daya yang dapat dibangkitkan pada PLTM Banyumlayu secara teori adalah sebesar 460 kW dengan debit air yang digunakan sebesar 2,94 m3â„detik dan ketinggian jatuh air bersih (head nett) 19,565 meter. Dari debit air dan tinggi jatuh air tersebut didapatkan desain pipa pesat dengan panjang 110 meter dan berdiameter 0,90 meter serta dimensi turbin yang berdiameter 1,02 m. Dari perhitungan daya yang terbangkitkan sebesar 460 kW maka kapasitas generator sinkron 3 fasa yang digunakan adalah sebesar 560 kVA. Biaya investasi awal yang harus dikeluarkan sebesar Rp.7.475.000.000,- dengan suku bunga 14%. Maka didapat CIF (cash in flow) pertahun sekitar Rp.3.828.120.000,- dengan harga jual sebesar Rp.1.075,- menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 12 tahun 2017, dengan umur proyek selama 15 tahun. Dari hasil perhitungan secara finansial diperoleh NPV (net present value) dan PBP (pay back period) PLTM Banyumlayu yang bernilai positif pada tahun ke-3 sehingga PLTM Banyumlayu layak untuk dibangun secara ekonomis.
T he high rate of demand for electric power is not matched by the increasing supply of cheap power, adequate, and environmentally friendly. The depletion of fossil resources triggered an increase in the price of electrical energy and the crisis of electrical energy in Indonesia. So it is necessary to build a plant with renewable energy source as an alternative energy source. One is the potential for water energy. One of the locations that can be developed is Siwuluh irrigation channel that can be built into PLTM Banyumlayu. PLTM Banyumlayu is planned to be built in Banyumlayu Village, Semampir Village, Banjarnegara District. From the measurement of water debit and high drop of water shows that the potential power that can be generated at PLTM Banyumlayu in theory is 460 kW with the water discharge used is 2.94 m3 / setik and the height of fall nett water (head nett) 19,565 meters. From the discharge of water and high water fall was obtained a pipe design with a length of 110 meters and 0.90 meters in diameter and turbine dimensions of 1.02 m diameter. From the calculation of the generated power of 460 kW, the capacity of the 3 phase sync generator used is 560 kVA. The initial investment cost to be incurred amounted to Rp.7.475.000.000, - with interest rate of 14%. CIF (cash in flow) per year is approximately Rp.3.828.120.000, - with the selling price of Rp.1.075, - according to Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources No. 12 year 2017, with project life for 15 years. From the calculation of financially obtained NPV (net present value) and PBP (pay back period) Banyumlayu PLTM positive value in the third year so that Banyumlayu PLTM worthy to be built economically.