Pengaruh perbedaan tiga ukuran baling-baling terhadap daya pada pengisian aki menggunakan pembangkit listrik tenaga angin

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh perbedaan tiga ukuran baling-baling terhadap daya pada pengisian aki menggunakan pembangkit listrik tenaga angin

Oleh : Rasyen Affan Fauzy

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Annisa Bhikuning

Subyek : Electric power-plants

Kata Kunci : generator, propeller, charge controller, battery

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2018_TA_STM_061001800016_-Halaman-Judul.pdf	26
2.	2018_TA_STM_061001800016_Lembar-Pengesahan.pdf	8
3.	2018_TA_STM_061001800016_Bab-1_Pendahuluan.pdf	6
4.	2018_TA_STM_061001800016_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf	34
5.	2018_TA_STM_061001800016_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf	32
6.	2018_TA_STM_061001800016_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf	44
7.	2018_TA_STM_061001800016_Bab-5_Kesimpulan.pdf	4
8.	2018_TA_STM_061001800016_Daftar-Pustaka.pdf	4
9.	2018_TA_STM_061001800016_Lampiran.pdf	6

Abstrak
Abstract

L istrik merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Listrik terdiri dari dua elemen dasar yaitu elemen positif dan elemen negatif. Untuk menghasilkan listrik dengan ramah lingkungan memiliki banyak cara salah satunya dengan memanfaatkan tenaga angin. Tenaga angin yang tersedia di alam dapat dimanfaatkan untuk memutar generator dengan bantuan baling-baling. Pada penelitian ini pembangkit listrik bertenaga angin digunakan untuk mengisi daya aki serta mengetahui keluaran daya yang dihasilkan oleh generator dengan cara membandingkan tiga ukuran baling-baling yang memiliki diameter berukuran 0.254, 0.3048, dan 0.4064 m. Dari ketiga baling-baling yang akan digunakan nantinya akan dibandingkan hasil keluaran dayanya manakah yang menghasilkan daya paling besar. Penelitian ini dilakukan selama satu hari dilakukan dirumah penulis yang terletak di Ujung Aspal Pondok Gede pada pukul sepuluh pagi hingga pukul tiga sore pada tanggal 19 Juni 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur dengan cara mengumpulkan informasi terkait dari jurnal, penelitian orang lain, dan lain-lain yang berkaitan dengan pembangkit listrik tenaga angin, kemudian melakukan perancangan alat guna menentukan konsep alat supaya alat dapat bekerja dengan baik dan dapat menghasilkan output yang diinginkan langkah selanjutnya penentuan komponen dilakukan untuk menentukan perangkat-perangkat yang akan digunakan, setelah semua siap maka akan dilakukan perakitan alat, setelah alat siap alat akan diuji apakah dapat menghasilkan output yang diinginkan jika sudah dipastikan bekerja dengan baik maka data dapat diambil sesuai kebutuhan dan data tersebut dapat diolah pada proses tahap penyusunan laporan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan daya yang dihasilkan paling besar pada kecepatan angin 8 m/s yaitu baling-baling berukuran 0.3048 m yang mampu menghasilkan daya sebesar 0.26202892 Watt, daya yang dihasilkan paling besar pada kecepatan angin 10 m/s yaitu baling-baling berukuran 0.254 m yang mampu menghasilkan daya sebesar 0.2997712 Watt, dan daya yang paling besar pada kecepatan angin 12 m/s yaitu baling-baling berukuran 0.254 m yang mampu menghasilkan daya sebesar 0.399996 Watt.

E lectricity is an important element in life that can be used to meet various needs. Electricity consists of two basic elements, namely positive elements and negative elements. There are many ways to generate electricity in an environmentally friendly way, one of which is by utilizing wind power. Wind power available in nature can be used to turn a generator with the help of a propeller. In this study a wind-powered power plant is used to charge the battery and determine the power output generated by the generator by comparing three sizes of propellers which have diameters of 0.254, 0.3048, dan 0.4064 m at wind speeds of 8, 10, and 12 m/s. From these three propellers that will be used later will be compared with the results of the power output which produces the most power. This research was conducted for one day at the author's house which is located in Ujung Aspal Pondok Gede from ten in the morning to three in the afternoon in June 19 2022. The method used in this research is a literature study by collecting related information from journals, other people's research. , and others related to wind power plants, then design wind power plants to determine the concept of the tool so that it can work well and can produce the desired output, the next step will be to determine the devices that will be used, after everything is ready then the assembly of the wind power plant will be carried out, after the wind power plant is ready the tool will be tested whether it can produce the desired output, if it is confirmed that it is working properly, the data can be retrieved as needed and the data can be processed in the report preparation process. From the results of research that has been carried out the greatest power generated at a wind speed of 8 m/s is a 0.3048 m propeller which is capable of producing a power of 0.26202892 Watt, the greatest power generated at a wind speed of 10 m/s is a propeller measuring 0.254 m which is capable of producing a power of 0.2997712 Watt, and the greatest power at a wind speed of 12 m/s is a 0.254 m propeller which is capable of producing a power of 0.399996 Watt.