Hubungan jumlah kendaraan dengan konsentrasi Nitrogen Dioksida dan Partikulat di Terminal Bus dan basement Mal Blok M.
P engoperasian kendaraan bermotor dari semua jenis yang ada menghasilkan gas buang hasil pembakaran yang diantaranya adalah Nitrogen dioksida (N02) dan Partikulat (TSP), dimana kualitas dari emisi gas buang yang dihasilkan dipengaruhi oleh sistem pembakaran yang dimiliki oleh setiap kendaraan bermotor itu sendiri, semakin baik sistem pembakaran bahan bakar yang dimiliki oleh suatu kendaraan maka kadar gas buang yang dihasilkan juga relatif lebih baik atau memenuhi standar baku mutu kualitas udara yang ditetapkan.Adapun tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar konsentrasi N02 (Nitrogen dioksida) dan TSP (Partikulat) yang dapat diukur pada terminal bus Blok M yang merupakan terminal transit dan basemen mal Blok M yang memiliki dua tingkat area perparkiran, kemudian dibandingkan dengan nilai atau standar baku mutu kualitas udara yang berlaku sesuai PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemar~ Udara untuk mengetahui apakah zat-zat pencemar itu masih didalam ainbang batas yang diperbolehkan atau telah melampaui ambang batas.Pengambilan dan pengukuran data penelitian berupa konsentrasi N02 danPartikulat (TSP) dilakukan selama 4 hari yaitu pada tanggal 18, 19, 20 dan 21 Maret2002, dengan waktu pengambilaii sampel dilakukan pada pukul 10.00 BBWI hingga pukul 15.00 BBWI.Apabila dibandingkan dengan baku mutu udara ambien nasional yaitu 400µg/m3 untuk N02 dalam pengukuran 1 jam, terlihat konsentasi tertinggi dilapangan sebesar 670,3 ug/m" terdapat pada hari Senin (18-03-2002) di terminal, dan dari hasil keseluruhan konsentrasi lapangan telah melampaui ambang batas baku mutu.Sedangkan untuk konsentrasi TSP basil pengukuran lapangan yang tertinggi diperoleh basil sebesar 1524 µg/m3 pada hari Rabu (20-03-2002) di basemen, danapabila dibandingkan dengan baku mutu yang ditetapkan sebesar 230 µg/m3 dalam24 jam, sebagian besar hasil telah melewati ambang batas baku mutu.Kurang terawatnya bus-bus yang beroperasi di terminal dan sistem sirkulasi udara didalam parkir basemen yang ditempatkan kurang tepat dan tidak bekerja ~ maksimal, bagi kualitas udara terutama dibasemen tersebut.
O peration from all kind of automobiles will produce waste combustion gasess such as Nitrogen dioxide (N02) and Particulate (TSP). The quality of gas emission from automobiles depend on the combustion system inside each kind of the automobiles itself, the better the quality system is, the better waste gasess will produced, so it can be related The Air Standard Quality.The purpose of these research is to measure the concentration of Nitrogen dioxide and Particulate at Blok M Bus Terminal as a transit terminal and The BlokM Basement Mall which has two parking floor areas. The result from these measurement will be compared with The Air Standard Quality according to PP No. 41 tahun 1999, to find out if the pollutants emissions from automobiles still according to The Air Standard Quality.All the measurement data of these research was caring on March 18, 19, 20 and 21 2003, from 10 am until 3 pm.Based on The Air Standard Quality, that is 400 µg/m3 for N02 in 1 hour sampling, which taken on Monday (18-03-2002) at the Terminal, showed the highest concentration : 670,3 µg/m3 for N02 measurement taken in 1 hour.Measurement for the TSP concentration showed the highest concentration of1524 µg/m3 on Wednesday (20-03-2002) in the basement. Compared to the AirStandard for TSP which is 230 µg/m3 for the period 24 hours, result showed that the larger part of the air samples higher than the Air Quality Standard.Because of public buses around terminal not maintenance well, and air circulation at basement not operated optimal and frequent, causes problem to our air quality.