Analisa distribusi polutan Nitrogen Dioksida (NO2) pada kawasan industri Pulogadung menggunakan Passive Sampller
D engan meningkatnya taraf hidup manusia menyebabkan manusia berusaha untuk mencari jalan guna memenuhi kebutuhan hidupnya Adapun salah satu cara pemenuhan kebutuhan hidup tersebut adalah dengan peningkatan sektor industrialisasi seperti pada Kawasan Industri Pulogadung (IOP). Dengan semakin meningkatnya industrialisasi inilab maka kita harus memberikan perhatian yang serius pada lingkungan di sekitar daerah perindustrian.Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara passive sampler dengan menggunakan banyak titik (isopleth) dan dengan metode Plat Triethanolamine (TEA- Plate).Pengukuran secara passive sampler dengan menggunakan metode Plat Triethanolamine ini merupakan salah satu metode pasif imtuk pengukuran konsentrasi gas NO2 di udara ambien. Dimana udara ambien yaitu udara yang ada disekitar kita. Metode ini merupakan metode alternatif dari pengukuran secara aktif untuk pengukuran gas NO2. Pengukuran dengan metode pasif ini memiliki beberapa kelebihan yaitu sederhana, mudah digunakan, tidak menggunakan pompa sehingga tidak membutuhkan energi listrik, dapat dipasang dimana saja dan tidak memerlukan biaya yang tinggi.Untuk mengetahui informasi mengenai pencemaran udara dan distribusi polutan NO2 di wilayah Kawasan lndustri Pulogadung ini maka perlu dilakukan suatu pemantauan terhadap kualitas udara ambien Untuk itu dilakukan pengukuran untuk terhadap polutan NO2 secara passive sampler dangan 5 kali pengulangan pengukuran yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2000 - Oktober 2000. Dari hasil pengukuran ini dibandingkan dengan penelitian yang telah ada yaitu indikator tingkat pencemaran NO2 di Jepang dengan menggunakan metode yang sama, karena belum adanya baku mutu yang telah ditetapkan.Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan suatu pola penyebaran dari polutan NO2 untuk wilayah KIP dengan besar konsentraai tertinggi pada rata-rata sebesar 0.124 mg NCh/100 cm/hari termasuk pada goloogan pencemaran memengah dm nilai terendah pada rata-rata sebesar 0.062 nig NQ/100 cm'/hari pada golongan pencemaran ringan. Hasil dari pengukuran NO2 di KIP memiliki nilai yang seragam.
I t is very necessary for people to find ways in order to improve people life standards as the fulfillment of their needs. One of the ways they take is to improve industrial sector in Pulo Gadung Real Estate (KIP). The industrial development drives people to consider the environment seriously.This research is carried out by using Passive Sampler and isopleth and Plat Triethanolamine (TEA-Plate) Method is used.The measurement with passive sampler using Plat Triethanolamine Method is one of the passive methods to measure NO2 gas in the ambient air. Ambient air is the air surrounding us. This method is an alternative to active method to measure NO2 gas. The measurement with passive sample has some advantages such its simplicity, practicability. not using a pomp so that it does not requires electric energy, being able to set up anywhere and relatively less cost.To examine the information on air pollution and NO2 pollutant distribution in Pulo Gadung Industrial Estate its important to monitor the qualify of ihe ambient air. Therefore a measurement of NO2 pollutant with passive sample at five repetitions conducted in August 2000 — October 2000. The result of this measurement are compared with that of the pious research that is indicator of NO2 pollution rate in Japan using the same method top to lack of the applied qunlity standard.Based on the result of the measurement with a certain patteni of the NO2 pollutant distribution for Pulo Gndung Industrial Estate (KIP) with the highest avernge concentration as 0.124 mg N 100 cm/day including the moderate pollution classification and the lowest average value as 0.062 mg NO2/100 cm'/day of low' pollution classification. The result of the NO2 measurement in Pulo Gadung Industrial estate gives uniform value.