Analisis sedimetologi untuk penentuan lingkungan pengendapan pada sumur sut-10 Kel.Setu, Kec. Cipayung, Jakarta Timur
P endekatan interpretasi lingkungan pengendapan untuk mengetahui kondisi terjadinya mekanisme pengendapan dilakukan dengan menggunakan analisis granulometri, uji karbonatan, dan pengamatan mineral. Dari granulometri dapat diketahui variasi ukuran butir dan penyebaran ukuran butir sedimen. Dari uji karbonatan dapat diketahui kandungan karbonat yang terkandung pada sedimen. Sementara dari pengamatan mineral dapat diketahui sumber sedimen. Beberapa parameter yang digunakan dalam perhitungan granulometri yaitu: Sortasi, Skewness (Kepencengan), dan Kurtosis (Kelonjongan). Parameter dalam uji karbonatan digunakan untuk mengetahui sedimen termasuk karbonatan atau non-karbonatan. Untuk pengamatan mineral digunakan parameter perbandingan jumlah Quartz, Feldspar, dan Lithic. Penelitian dilakukan pada formasi Kipas Aluvium yang berumur Plistosen, Endapan Pematang Pantai yang berumur Plistosen Akhir hingga Holosen, dan Aluvium yang berumur Holosen. Dengan menggunakan parameter-parameter dari granulometri, uji karbonatan, dan pengamatan mineral, daerah penelitian mencirikan lingkungan pengendapan beragam yakni: Continental dan Transitional.
A pproach to the interpretation of depositional environment to determine the condition of the occurrence of the deposition mechanism is done by using granulometri analysis, carbonate test, and mineral observations. From granulometri can be known the variation of grain size and grain size distribution of the sediment. From Carbonate test can be seen the content of carbonate contained in the sediment. While from the observation mineral can determine the sediment source. Some of the parameters used in the calculation granulometri namely: Sorting, Skewness, and Kurtosis. The parameters in the carbonate test used to determine sediment including calcareous or non-calcareous. Observation of minerals used for comparison of the parameters of Quartz, Feldspar, and Lithic. The study was conducted on the formation of the Pleistocene Alluvial Fan,Beach Ridge Deposits aged Late Pleistocene to Holocene, and Holocene Alluvial. Using the parameters of granulometri, carbonate test, and mineral observations, research areas characterize the diverse depositional environments: Continental and Transitional.