DETAIL KOLEKSI

Pengaruh dimensi profesionalisme auditor eksternal dan gender terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan dengan etika profesi dalam mendeteksi kekeliruan sebagai variable intervening


Oleh : Nesa endah Pratiwi

Info Katalog

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Etty M. Nasser

Subyek : Auditing;financial report;profession ethics

Kata Kunci : dedication to the profession, social obligation, autonomy demands, belief in self-regulation, profes

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_AK_023070242_7.pdf
2. 2011_TA_AK_023070242_6.pdf
3. 2011_TA_AK_023070242_5.pdf
4. 2011_TA_AK_023070242_4.pdf
5. 2011_TA_AK_023070242_3.pdf
6. 2011_TA_AK_023070242_2.pdf
7. 2011_TA_AK_023070242_1.pdf

P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi profesionalisme auditor (pengabdian terhadap profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan sesame profesi) dan gender terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan melalui variabel intervening etika profesi dalam mendeteksi kekeliruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas. Penelitian ini menggunakan survey kuesioner dengan mengambil sampel auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta. Data diambil berdasarkan Direktori Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik 2010 menurut Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Teknik dalam pengambilan sampel yaitu random sampling method. Alat uji yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji validas, uji reliabilitas, dan uji path analysis. Variabel independensinya yaitu dimensi profesionalisme auditor (pengabdian terhadap profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan sesame profesi) dan gender sedangkan variabel dependennya adalah pertimbangan tingkat materialitas dan variabel interveningnya adalah etika profesi dalam mendeteksi kekeliruan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan SPSS 15.0 dengan tingkat signifikansi 5% dan AMOS 7.0. Hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh dimensi profesionalisme auditor dan gender terhadap etika profesi dalam mendeteksi kekeliruan menunjukkan bahwa dari lima dimensi profesionalisme hanya kewajiban sosial dan hubungan profesi berpengaruh signifikan terhadap etika profesi dalam mendeteksi kekliruan karena tingkat signifikansinya kurang dari 5%. Hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh dimensi profesionalisme auditor, gender, dan etika profesi dalam mendeteksi kekeliruan terhadap tingkat pertimbangan materialitas menunjukkan bahwa pengabdian profesi, keyakinan peraturan profesi, gender, dan etika profesi dalam mendeteksi kekeliruan berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas karena tingkat signifikansinya kurang dari 5%. Etika profesi dalam mendeteksi kekeliruan hanya merupakan intervening antara kewajiban sosial dengan pertimbangan tingkat materialitas.

T his study aims to determine the influence of auditor professionalism dimensions (dedication to the profession, social obligations, autonomy demands, belief in self-regulation, and professional community affiliation) and gender to consideration of materiality level in auditing process of financial statements through professional erhics in detecting mistake as an intervening variable. The method used in this research is a causality method. The research using questionnaire survey with the sample are auditors that working in Kantor Akuntan Publik (KAP) in Jakarya. Data taken based on the Directory of Certified Public Accountants and Public Accountants in 2010 by Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Sampling technique is using random sampling method. Equipment test used is descriptive statistics, validity test, reliability test, and path analysisi test. The independent variables are auditor professionalism dimensions (dedication to the profession, social obligations, autonomy demands, belief in self regulation, and professional community affiliation) and gender, while the dependent variable is the level of materiality considerations, and variable intervening is professional ethics in detecting mistake. In this study the author using SPSS 15.0 with a significance level of 5% and AMOS 7.0. The study which shows the influence of auditor professionalism dimensions and gender to professional ethics in detecting mistake indicate that from five dimensions only social obligations, and professional community affiliation have relationships significantly influence to professional ethics in detecting mistake because they have significance level of less than 5%. Ethics in detecting mistake is only as intervening between social obligation and considerations of materliality level.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?