Pengaruh independensi, pengalaman kerja, dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan
T ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh independensi, pengalaman kerja, dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor yang bekerja pada suatu instansi di DKI Jakarta sebanyak 350 kuesioner tetapi yang kembali hanya 293 kuesioner yang artinya respons rate sebesar 83,7% dari 293 kuesioner yang dapat diolah sebanyak Pengaruh independensi, pengalaman kerja, dan 281 kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan convinience sampling dan pengolahan data uji validitas dan uji reabilitas menggunakan IBM SPSS versi 23 sedangkan uji hipotesis menggunakan SEM dengan software AMOS versi 24.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi dan skeptisisme profesional berpengaruh positif terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan sedangkan pengalaman kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.
T his study aims to analyze the influence of independency, work experiences, and professional skepticsm on the ability of auditor to detect fraud. This research uses primary data by distributing quetionnaries to auditor who work in Public Accounting Firm in DKI Jakarta and obtained 350 quetionnaries however, only 293 quetionnaries, it meaning the respons rate is 83,7% from 293 quetionnaries that Pengaruh independensi,could be processed as many as 281 quetionnaries . The sampling technique that used in thi study was convinience sampling and the processing to test data validity and reliability using IBM SPSS version 23 while the hyposthesis test using SEM with AMOS version 24. The results of thi study indicated that independency and professional skepticsm have positive impact on detection fraud but work experience was not significantly effect the ability of auditors in detecting fraud.