Pengaruh skeptisme profesional, independensi, pengalaman auditor, dan kompetensi auditor terhadap kemampuan auditor dalam pendeteksian kecurangan (fraud) (studi empiris pada kantor akuntan publik di sekitar DKI Jakarta)
P enelitian ini membahas mengenai pengaruh Skeptisme Profesional, Independensi, Pengalaman Auditor, dan Kompetensi Auditor Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Pendeteksian Kecurangan.Pemilihan sampel dilakukan dengan convenience sampling, yang menjadi sampel sebanyak 101 Auditor. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di sekitar DKI Jakarta. Metode analisis data yang digunakan dalam peneitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS (Statistical Program for Social Science).Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa tidak semua variabel independen menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Variabel Skeptisme Profesional, Independensi, dan Kompetensi Auditor berpengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor Dalam Pendeteksian Kecurangan (fraud).
T his study discusses the The Influence of Professional Skepticism, Independence, Auditor Experience, and Auditor Competence Against Auditor’s Ability to Detect FraudSample selection is done using convenience sampling, with a sample of 101 auditor’s.. Data sources used in this study are primary data obtained through questionnaires of Kantor Akuntan Publik (KAP) at DKI Jakarta. Method of data analysis used is multiple regression analysis using the Statistical Program for Social Science (SPSS).The result of this study partly shows that not all independent variables showed a significant effect on the dependent variable. The professional skepticism, independence and competence have a significant effect on auditor ability in fraud detection. Whereas auditor’s experience has no significant effect on auditor ability in fraud detection.