Pengaruh pengalaman, independensi, skeptisisme profesional auditor, penerapan etika, dan beban kerja terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan
P enelitian ini untuk menguji pengaruh pengalaman, independensi, skeptisisme profesional auditor, penerapan etika, dan beban kerja terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan pada Kantor Akuntan Publik di Jabodetabek dengan menggunakan analisis regresi berganda. Di dalam penelitian ini menggunakan studi pengujian hipotesis. Adapun teknik pengambilan sampel dengan pendekatan convenience sampling. Sampel penelitian ini menggunakan 97 responden pada 14 Kantor Akuntan Publik di Jabodetabek. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa skeptisisme profesional auditor, dan penerapan etika berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Sedangkan pengalaman, independensi, dan beban kerja tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.
T his study to examine the inflluence of experience, independence, auditor professional scepticism, application of ethics, and workload on the ability of auditors in detecting fraud in the public accounting firm in Jabodetabek using multiple regression analysis. In this study using of hypothesis testing. The technique of sampling with convenience sampling approach. The study sample of 97 respondents in 14 public accounting firm in Jabodetabek. The result conclude that auditor professional scepticism and application of ethics positive and significant effect on the ability of auditors in detecting fraud. While the experience, independence, and workload don’t effects on the ability of auditors in detecting fraud.