Analisis pengendalian biaya dan jadwal proyek dengan menggunakan Metode Earned Value dan Performance Intensity
D Di era globalisasi saat ini sarana transportasi perkeretaapian merupakan suatu bagian yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Prasarana perkeretaapian salah satunya yaitu dipo perkeretaapian, yang termasuk dipo tersebut yaitu dipo Purwakarta. Dipo Purwakarta sudah lama tidak digunakan, oleh sebab itu dipo tersebut saat ini direnovasi dan dijadikan tempat untuk penyimpanan alat – alat perlengkapan kereta api dan lain – lain. Dilain sisi Dipo Cikudapateuh di relokasi karena adanya perjanjian penyewaan tempat kepada pihak developer untuk didirikan sebuah apartemen, maka dari itu pemberi tugas meminta untuk segerakan dipo tersebut dipindahkan ke Dipo Purwakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode earned value dan performance intensity pada proyek Relokasi Dipo Cikudapateuh Ke Dipo Purwakarta kontraktor mampu meramalkan dalam proses pengendalian biaya sesuai anggaran dan batas waktu yang telah direncanakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode earned value dan performance intensity. Data-data penelitian adalah data primer (time schedule dan data survey) dan data sekunder (rencana anggaran biaya (RAB), laporan progres mingguan dan biaya aktual). Pengumpulan data di olah dengan cara evaluasi dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode earned value proyek diprediksi akan selesai selama 193 hari. Sedangkan dengan menggunakan metode Performance Intensity diprediksi akan selesai selama 202 hari. Kemudian untuk penanganan dari masalah keterlambatan proyek, maka dilakukan perhitungan metode crash program dengan hasil percepatan 22 hari dan waktu pekerjaan dapat selesai dengan 12,14 hari yakni sesuai dengan perencanaan jadwal awal. Dalam segi pengendalian biaya nilai rencana anggaran sebesar Rp. 7.111.241.733,- dan total biaya sampai dengan proyek selesai sebesar Rp. 5.074.140.187 sehingga memperoleh keuntungan sebesar 29% dari nilai kontrak.
I In the current era of globalization, railroad transportation is a part that is very much needed by the community in everyday life. One of the railway infrastructure is the railway depot, which is included in the depot, namely the depot in Purwakarta. The Purwakarta depot has not been used for a long time, therefore it is currently being renovated and used as a storage area for railroad equipment and other things. On the other hand, Dipo Cikudapateuh was relocated due to a rental agreement for the developer to build an apartment, therefore the assignor asked to move the depot to Purwakarta Dipo immediately. The purpose of this study is to use the earned value method and performance intensity on the Cikudapateuh Dipo Relocation Project to the Purwakarta Dipo the contractor is able to predict the cost control process according to the planned budget and deadline. The method used in this research is earned value method and performance intensity. Research data is primary data (time schedule and survey data) and secondary data (cost budget plan (RAB), weekly progress reports and actual costs). Data collection is processed by means of evaluation and analysis. The results showed that using the earned value method the project was predicted to be completed in 193 days. Meanwhile, using the Performance Intensity method is predicted to be completed in 202 days. Then for handling the problem of project delays, a crash program method calculation is carried out with the results of the acceleration of 22 days and the work time to be completed in 12.14 days, which is in accordance with the initial schedule planning. In terms of cost control, the budget plan value is Rp. 7.111.241.733, - and the total cost until the project is completed is Rp. 5.074.140.187 so that you get a profit of 29% of the contract value.