M Masalah lingkungan dalam proses konstruksi sering terabaikan sehingga menimbulkan dampak kerusakan lingkungan, dampak negatif yang ditimbulkan tergantung dari seberapa kompleks aktivitas proyek tersebut. Implementasi Konstruksi Hijau sebagai proses merealisasikan bangunan fisik konstruksi dengan mengedepankan prinsip prinsip ramah lingkungan menjadi sangat penting dan mendesak. PT Brantas Abipraya sebagai salah satu perusahaan kontraktor BUMN mulai mengembangkan dan mengerjakan Proyek Gedung, dalam rangka ikut mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan PT Brantas Abipraya telah memperoleh sertifikat ISO 14001 – 2004 dan menerapkanProsedur Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan No. 2-000-57-02/02.Berangkat dari kondisi ini ada dua kepentingan yang harus di pertimbangkan, yaitu Target Hasil Usaha Perusahaan dan Sistem Manajemen Lingkungan. Apakah dengan pemenuhan Sistem Manajemen Lingkungan dalam hal ini “Konstruksi Hijau “ akan mempengaruhi “ Biaya Pelaksanaan Proyek” .