D Dalam dunia industri modern yang sudah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, keberadaan peralatan Alarm System dan FPS (Fire Protection System) menjadi hal yang harus ada. Kedua peralatan ini tidak akan maksimal jika tidak terintegrasi. Kendala utama dari integrasi FPS dengan Alarm System adalah adanya perbedaan tegangan dari peralatan FPS dengan Alarm system. Untuk mengatasi hal tersebut, diperluan suatu media antar muka ( interface ). Media Interface ini yang nantinya digunakan sebagai input sinyal ke terminal box Alarm System.Pada Tesis ini, media interface yang dirancang menggunakan relay, I LR, mikrokontroler dan modem. Relay digunakan sebagai sekelar sinyal dari peralatan FPS dengan Alarm system, sedangkan 1LR digunakan sebagai alamat pengenal peralatan FPS di Alarm system. Mikrokontroler digunakan untuk mengolah data dari Alarm system dan kemudian mengirimkannya ke modem. Supaya bisa bekerja dengan optimal, mikrokontroler diberikan software perintah yang dibuat menggunakan bahasa Assembly. Modem berfungsi untuk menerima informasi dari mikrokontroler yang selanjutnya mengirimkan informasi tersebut ke Handphone PIC (Person in Charge). Berdasarkan hail uji coba yang dilakukan, interface yang dirancang telah berhasil bekerja, diperoleh waktu deteksi peralatan FPS aktif oleh Alarm System rata-rata 11,76 detik. Selain itu pengiriman informasi terdeteksinya peralatan FPS secara real time ke perangkat komunikasi petugas yang berwenang juga berhasil dilakukan, diperoleh waktu pengiriman informasi rata-rata 13,06 detik. Dengan demikian total waktu informasi sampai ke PIC FDS adalah 24,82 detik.