P Pada saat ini, industri jasa memiliki ruang lingkup pekerjaan sangat luas tergantung dari kebutuhan pasar atas kualitas informasi dengan unsur kemandirian dan objektivitas penilaian. Jasa independent assurance adalah jasa professional independen yang dapat meningkatkan kualitas informasi bagi para pembuat keputusan. PT. XYZ khususnya Unit Bisnis Industri dan Fasilitas (UB. INFAS) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa independent assurance. Seiring waktu perlu dilakukan perbaikan sistem agar tercapainya visi perusahaan, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang model sistem pengukuran kinerja terintegrasi antara manajemen strategi dengan mutu. Metodologi penelitian ini tersusun dari tiga tahap yaitu tahap 1 adalah perumusan masalah, studi literatur, penentuan model yang dirancang, batasan masalah dan manfaat penelitian, pembentukan kerangka pemikiran dan tahapan penelitian, penyusunan indikator kunci awal penelitian. Bagian kedua adalah pengumpulan data dan wawancara pakar. Bagian ketiga adalah melakukan analisa kesanjangan, kelebihan, dan kelemahan sistem yang ada, penyusunan integrasi indikator kinerja, proses pengukuran, dan infrastruktur pengukuran. Metode yang digunakan adalah analisa kesenjangan, hubungan sebab-akibat, peta strategi, Balanced Scorecard, untuk perhitungan bobot Paired-Comparisson, dan ISO 9001:2008 sebagai sistem manajemen mutu. Hasilnya adalah rancangan model sistem pengukuran kinerja terintegrasi antara manajemen strategi dan mutu pada industri jasa independent assurance. Selain itu, tersusun infrastruktur untuk mengukur kinerja yang didasarkan kepada rancangan model sistem pengukuran kinerja terintegrasi. Bentuk integrasinya adalah indikator-indikator kunci yang berasal dari penurunan manajemen strategi dan mutu kemudian diintegrasikan pada setiap perspektif menggunakan Balanced Score Card.