Analisis aplikasi manajemen risiko dalam kajian ulang desain untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan proyek dari aspek waktu, mutu dan biaya
S Salah satu major item pada Proyek Pembangunan Bendung Gerak Sembayat adalahperlindungan tebing (revetment) sepanjang 6,199.48 meter. Berdasarkanpengamatan di lapangan telah terjadi kerusakan pada struktur perkuatan tebingeksisting sungai tikungan luar tanggul kiri. Kontraktor melakukan manajemenrisiko untuk selanjutnya meminta pengajuan kepada owner dan konsultan supervisiuntuk melakukan review desain dikarenakan desain awal revetment pada proyekpembangunan bendung gerak sembayat tidak sesuai dengan kondisi lingkungan.Tujuan dari studi ini adalah adalah melakukan peningkatan kinerja denganmenggunakan aplikasi pengendalian risiko terhadap desain revetment pada ProyekPembangunan Bendung Gerak Sembayat untuk pencapaian target proyek dari segimutu, waktu dan biaya.Dengan pengendalian risiko menggunakan prosedur manajemen risiko PT. WaskitaKarya, metode fish bone analysis, network planning, work breakdown structure,dapat dijabarkan pengaruh review desain terhadap pencapaian kontrak yangoptimal, melihat pengaruh review desain terhadap waktu, memecah suatu pekerjaanmenjadi lebih detail dan akan mampu memitigasi risiko – risiko dari kesalahandesain awal.Hasil studi menunjukan desain awal revetment tidak cocok untuk diaplikasikanpada proyek pembangunan bendung gerak sembayat, dikarenakan revetmenttersebut tidak menggunakan turap sehingga bagian bawah revetment mudahtergerus. Pengendalian risiko terhadap desain awal revetment yang dilakukanadalah melakukan kajian ulang desain revetment yang sesuai dengan kondisikarakteristik pondasi dasar sungai, membuat job safety analysis dan pengalihanrisiko dengan Contractor’s All Risk Insurance. Kajian ulang desain revetment dapatmempercepat pekerjaan ± 6 bulan, terdapat penambahan potensi keuntungansebesar Rp. 5,535,449,187. Dilakukan pula manajemen risiko terhadap hasil kajianulang revetment untuk memitigasi potensi kerugian.
O One of the major items in the Sembayat Barrage Project is the 6,199.48 meters longrevetment. Based on observations in the field there has been damage to the existingcliff reinforcement structure of the river bend outside the left dike. The contractorcarries out risk management to further request the submission to the owner and thesupervision consultant to conduct a design review because the initial design of therevetment in the proyek pembangunan bendung gerak sembayat is not inaccordance with environmental conditions.The purpose of this study is to carry out risk control of the revetment design in theproject of the construction of a dam weed to achieve the target of the project interms of quality, time and cost.By using PT. Waskita Karya Risk Management Procedure, the fish bone analysismethod, network planning and work breakdown structure. Can be explained theeffect of design review on optimal contract achievement, see the effect of designreview on time, break down a job into more detail and will be able to mitigate risksfrom an initial design error.The results of the study show that the initial design of the revetment is not suitablefor application in the Sembayat motion weir construction project, because therevetment does not use sheet plaster so that the bottom of the revetment is easilyeroded. Risk control for the initial revetment design that is carried out is to reviewthe revetment design in accordance with the characteristic conditions of the riverbed foundation, make job safety analyzes and transfer risks with Contractors AllRisk Insurance. The revetment design review can accelerate the work of ± 6 months,there is an additional potential profit of Rp. 5,535,449,187. Risk management isalso carried out on the results of revetment reviews to mitigate potential losses.