I Industri pariwisata merupakan penyumbang devisa negara terbesar kedua setelah kelapa sawit. Pertumbuhan pariwisata di Indonesia perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang ada. Hotel merupakan salah satu sarana penunjang pariwisata. Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan dalam memilih hotel, adalah desain interior kamar hotel. Sampai saat ini belum ada penjelasan mendetail mengenai desain interior hotel yang diminati oleh pengunjung. Gambaran desain kamar yang sesuai dengan pengunjung dan faktor yang mempengaruhi kesesuaian menjadi fokus penelitian ini. Variabel yang diteliti terdiri dari warna, skala dan pencahayaan. Variabel tersebut terdapat dalam elemen interior yaitu dinding, lantai, plafon dan juga perabot. Kasus studi terdiri dari 5 hotel berbintang tiga di Jakarta dengan rating terbaik menurut Traveloka. Kelima hotel tersebut adalah hotel Maxone Senen, hotel Yellow Harmoni, hotel Lynt Gambir, hotel Park 5 Simatupang dan hotel Swiss-Belinn simatupang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner melalui skala likert dan juga wawancara secara langsung dengan responden. Hasil penelitian yang didapat bahwa kamar yang sesuai dengan pengunjung memiliki warna dinding yang terang, warna lantai yang gelap, warna plafon yang putih. Variabel yang paling kuat mempengaruhi kesesuaian pengunjung pada penelitian ini adalah warna dinding. Selain itu, pengunjung juga menyukai kamar yang luas dan suasana kamar yang terang dengan jendela yang besar.