Hubungan menonton televisi dan tajam penglihatan pada siswa kelas 1-2
K Kelainan tajam penglihatan pada anak usia sekolah merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting karena tajam penglihatan yang baik sangat menunjang perolehan informasi di sekolah. Salah satu faktor yang berpengaruh pada tajam penglihatan adalah faktor lingkungan, antara lain menonton televisi. Menonton televisi dengan durasi yang lama dan dalam jarak yang dekat dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Masih minimnya penelitian tentang menonton televisi dan tajam penglihatan menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mencari hubungan antara kegiatan menonton televisi dan tajam penglihatan pada anak SD kelas 1-2. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 84 siswa pada Sekolah Dasar Negri 10 Petang. Variabel yang diteliti meliputi pemeriksaan tajam penglihatan menggunakan kartu Otoptipi Snellen serta pengisian daftar pertanyaan oleh orang tua/wali siswa. Analisis data dilakukan dengan uji fisher menggunakan SPSS 21. Responden yang menonton televisi dengan durasi >2 jam, dengan jarak tidak optimal dan tanpa waktu istirahat lebih banyak yang mempunyai visus turun. Walaupun secara statistik tidak bermakna (p>0,05) Tidak terdapat hubungan bermakna antara menonton televisi dan tajam penglihatan.
S Sharp visual impairment in school-age children is one of the very important health problems because good sharp eyesight greatly supports the acquisition of information at school. One factor that affects the sharp vision is environmental factors, including watching television. Watching television with a long duration and in close proximity can cause a sharp decrease in vision. The lack of research on television watching and sharp eyesight is the reason for researchers to conduct this study which aims to find the relationship between television viewing activities and sharp eyesight in elementary school children in grades 1-2. The study used an observational analytic study with a cross-sectional design that included 84 students at the 10th Evening Elementary School. The variables studied included a sharp examination of vision using a Snellen Autopsy card as well as filling out a list of questions by parents / guardians of students. Data analysis was performed with the fisher test using SPSS 21. Respondents who watched television with a duration of> 2 hours, with no optimal distance and without more rest periods had lower vision. Although statistically not significant (p> 0.05) there was no significant relationship between watching television and sharp eyesight.