Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
P enelitian ini bertujuan untuk mengatuhi pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2020, yaitu sebanyak 33 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Variabel independent yang digunakan yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan internal dan kepemilikan asing serta variabel kontrol yang meliputi leverage, ukuran perusahaan, dividen payout ratio dan kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel dependen yang diukur dengan menggunakan return on asset (ROA) dan Tobin’s Q. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA. Namun, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan diukur dengan Tobin’s Q. Kepemilikan internal tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan ROA dan Tobin’s Q. Kepemilikan asing tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan ROA dan Tobin’s Q. Leverage memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA. Namun, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan diukur dengan Tobin’s Q. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan ROA dan Tobin’s Q. Dividen payout ratio tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan ROA dan Tobin’s Q. Perusahaan sebaiknya mengurangi kepemilikan institusional dengan tetap memperhatikan kondisi tata kelola perusahaan yang dimiliki, sehingga kondisi kinerja keuangan yang dimiliki tetap optimal.Perusahaan diminta meningkatkan ukuran perusahaan dengan memberikan harga saham yang optimal demi memberikan ketertarikan kepada investor untuk melakukan investasi. Perusahaan juga harus berhati-hati dalam menggunakan leverage karena tingginya tingkat leverage akan menyebabkan turunnya kinerja keuangan perusahaan.
T his study aims to analyze the influence of ownership structure on financial company performance. This study uses manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange during the 2016-2020 period, as many 33 companies using purposive sampling. The independent variables used are institutional ownership, insider ownership and foreign ownership and control variabels including leverage, firm size, dividen payout ratio and financial performance as the dependent variabele as measured using return on asset (ROA) and Tobin’s Q. The result of this study show that institutional ownership has a negative significant effect on the financial performance as measured by ROA. However, it has a positive significant effect on financial performance as measured by Tobin’s Q. Insider ownership has no effect on financial performance as measured by ROA and Tobin’s Q. Foreign ownership has no effect on financial perfoemance as measured by ROA and Tobin’s Q. leverage has a negative significant effect on the financial performance as measured by ROA. However, it has a positive significant effect on financial performance as measured by Tobin’s Q. Firm size has a significant positive effect on financial performance as measured by ROA and Tobin’s Q. Companies should reduce institutional ownership while still paying attention to the conditions of corporate governance they have, so that their financial performance conditions remain optimal. Companies are asked to increase the firm size of the company by providing an optimal share price in order to attract investors to invest. Companies must also be careful in using leverage because high levels of leverage will cause a decline in the company's financial performance.