Desain interior Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis di Jakarta Selatan
P usat Kebudayaan adalah sebuah tempat atau wadah tempat menampung jenis– jenis kebudayaan suatu daerah atau negara. Kebudayaan berasal dari kata sansekerta yaitu Buddhayah merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Jadi budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa. (Koentjaraningrat, 1983). Permasalahan pada Pusat kebudayaan adalah perlunya penerapan fasilitas khusus yang disesuaikan dengan aktivitas di Pusat Kebudayaan, penerapan karakteristik ruangan yang mencerminkan Belanda yang edukatif namun menarik, meningkatan kenyamanan sesuai dengan penggunaan dan fungsi- fungsi ruang untuk menciptakan sirkulasi yang efektif dan ergonomis. Metode perancangan dilakukan dengan melalui tahapan penelitian dari mulai pencarian data, analisa, programming, sampai dengan keputusan desain dan visualisasi gambar Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang desain interior Pusat Kebudayaan Belanda yang sesuai dengan fungsi ruangan dan memiliki nilai estetis.Sesuai dengan hasil analisa programming, tema yang akan dipilih adalah “The Serenade of Netherland†yaitu desain interior yang memiliki ciri khas kebudayaan Belanda (kesenian dan kebiasaan hidup masyarakatnya), serta menggabungkan keterkaitan secara historis antara Indonesia- Belanda yang akan diaplikasikan pada elemen interior. Suasana ruang menampilkan ikon-ikon dari Belanda yang unik dan khas dengan citra ruang yang mengedukasi namun tetap menghibur dan nyaman dengan gaya interior de stjil. Solusi dari penerapan tersebut adalah bagaimana kebudayaan Belanda ini membuat konsep interior yang memberikan informasi dengan memasukan konten edukatif serta menarik bagi pengunjung tetapi tidak menghilangkan ciri khas Pusat Kebudayaan Belanda.
C ultural Center is a place to accommodate various types of culture of an area or a country. Culture or budaya in the Indonesian language means mind. Culture is the power of the mind in the form of creativity, intention, and taste (Koentjaraningrat,1983). The problem at the cultural center is the need for the application of special facilities that are adjusted to the activities at the Cultural Center, the application of the characteristics of the room that reflects the educative but attractive Netherlands, increased comfort to match the use and functions of space to create effective and ergonomic circulation. The researcher carried out the design method through research stages beginning with data collection, analysis, programming, design decision, and image visualization. The objective of the design is to create an interior design of the Dutch cultural center that meets the space function and aesthetic value.Based on programming analysis, the design carries The Serenade of Netherlands theme and uses the interior elements that accentuate the characteristics of Dutch culture including art and lifestyle, and combines historical connection between Indonesia and the Netherlands. The room atmosphere shows unique icons of the Netherlands and educating yet entertaining and comfortable image by applying de stjil interior style. The objective of the design is to create an informative interior concept through educative and appealing content without losing the characteristics of the Dutch cultural center.