DETAIL KOLEKSI

Analisis kelayakan keekonomian pengembangan lapangan panas bumi kapasitas 1 x 55 mw lapangan "ft" berdasarkan biaya pokok penyediaan pembangkitan 2018

5.0


Oleh : Firhan Taufik

Info Katalog

Nomor Panggil : 1142/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Bayu Satyawira

Pembimbing 2 : Havidh Pramadika

Subyek : Geothermal - Economic aspects

Kata Kunci : energy, economics, electricity, electricity tariffs, geothermal

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500051_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_TM_071001500051_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_TM_071001500051_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TM_071001500051_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TM_071001500051_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TM_071001500051_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500051_Daftar-pustaka.pdf
8. 2019_TA_TM_071001500051_Lampiran.pdf

S alah satu kendala terbesar di dalam pengembangan panas bumi untuk pembangkit listrik adalah tingkat keekonomian tarif listrik panas bumi. Tarif keekonomian yang ditetapkan pemerintah tidak selalu dapat menjamin keekonomian proyek listrik panas bumi yang ada. Dalam hal mendorong investasi dan pengembangan diperlukan modifikasi atau insentif dari sisi regulasi. Salah satu insentif yang diberlakukan pemerintah adalah Tax Holiday diberlakukan berdasarkan (Peraturan Menteri Keuangan) No. 35/PMK.010/2018.Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa keekonomian pengembangan Lapangan “FT” perhitungan dilakukan untuk menghitung keekonomian proyek listrik panas bumi di suatu wilayah. Indikator keekonomian yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Pay Out Time (POT).Dalam Tugas Akhir ini dilakukan analisa melalui 4 skenario. Skenario 1 menganut skema terbaru yaitu IPB (Izin Panas Bumi) didasari UU No. 21 Tahun 2014, menghasilkan nilai NPV sebesar -3,258.97 MUSD, nilai IRR sebesar 10.14%, dan POT sebesar 7.21 tahun. Skenario 2 adalah skema IPB dengan penerapan insentif Tax Holiday, menghasilkan nilai NPV sebesar 2,861.49 MUSD, nilai IRR sebesar 10.55%, dan POT sebesar 6.86 tahun. Skenario 3 adalah skema SBP didasari UU No. 10 Tahun 1974, menghasilkan nilai NPV sebesar -5,976.47 MUSD, nilai IRR sebesar 9.94%, dan POT sebesar 7.13 tahun. Skenario 4 adalah skema SBP dengan penerapan insentif Tax Holiday, menghasilkan nilai NPV sebesar 4,048.65 MUSD, nilai IRR sebesar 10.64 %, dan POT sebesar 6.53 tahun. Berdasarkan hasil-hasil tersebut adalah bahwa NPV, yang berupa keuntungan absolut, maka dihasilkan bahwa Skenario 2 dan Skenario 4 memiliki hasil paling baik NPV>0.

O ne of the biggest obstacles in geothermal development for electricity generation is the economic level of geothermal electricity rates. Economic tariffs set by the government cannot always guarantee the economics of existing geothermal electricity projects. In terms of encouraging investment and development, regulations or incentives are needed. One of the incentives imposed by the government is that Tax Holiday is implemented based on (Minister of Finance Regulation) No. 35 / PMK.010 / 2018.This Final Assesment aims to analyze the economic development of FT Field calculations carried out to calculate the economics of geothermal electricity projects in an area. The economic indicators used are Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Pay Out Time (POT).In this Final Project, analysis is carried out through 4 scenarios. Scenario 1 adheres to the latest scheme, namely IPB (Geothermal Permit) based on Law No. 21 of 2014, resulting in an NPV value of -3,258.97 MUSD, an IRR value of 10.14%, and a POT of 7.21 years. Scenario 2 is the IPB scheme with the application of Tax Holiday incentives, resulting in an NPV value of 2,861.49 MUSD, an IRR value of 10.55%, and a POT of 6.86 years. Scenario 3 is the SBP scheme based on Law No. 10 of 1974, resulting in a NPV value of -5,976.47 MUSD, an IRR value of 9.94%, and a POT of 7.13 years. Scenario 4 is the SBP scheme with the application of the Tax Holiday incentive, resulting in an NPV value of 4,048.65 MUSD, an IRR value of 10.64%, and a POT of 6.53 years. Based on these results, the NPV, which is in the form of absolute profits, results in Scenario 2 and Scenario 4 having the best NPV> 0 results.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?