Perancangan, pembuatan dan pengujian parabolic trough solar kolektor untuk keperluan rumah tangga
U ntuk mengkonversi energi matahari sebagai energi alternatif, solar concentrator tipe parabolic trough solar kolektor dipilih karena kemampuannya mengakumulasi radiasi sinar matahari. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mendesain, membuat dan menguji suatu prototype parabolic trough solar kolektor agar menjadi salah satu solusi bagi masyarakat di Indonesia dalam menghadapi masalah krisis bahan bakar fosil untuk keperluan rumah tangga khususnya masalah air panas. Pada tugas akhir ini, akan dibahas proses pembuatan, pengujian arah solar kolektor terhadap matahari yaitu arah timur-barat dan utara-selatan lalu pengujian dengan menggunakan debit aliran yang berbeda yaitu dengan debit aliran 0,4 LPM dan dengan debit aliran 1 LPM pada kondisi pengoperasian di daerah Jakarta barat untuk dilihat bagaimana karakteristik yang dihasilkan pada pengujian tersebut. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa pengujian barat-timur dan utara-selatan memiliki temperatur fluida yang sama dan pengujian dengan debit aliran 0,4 LPM dan 1 LPM memiliki temperatur yang sangat berbeda, aliran 0,4 LPM bisa mencapai suhu 64,7 °C dan 1 LPM bisa mencapai suhu 43,8 °C, ini berarti semakin kecil debit alirannya akan semakin cepat fluida yang dipanaskan dan sebaliknya. Efisiensi pengujian arah timur-barat dan utara-selatan juga memiliki efisiensi yang tidak jauh berbeda dan efisiensi pengujian dengan debit aliran 1 LPM menunjukan bahwa efisiensinya 16,25 % dan untuk pengujian dengan debit aliran 0,4 LPM efisiensinya 9,96 %, ini berarti semakin besar debit aliran yang dipakai maka akan semakin besar juga nilai efisiensinya dan sebaliknya.
T o convert solar energy as alternative energy sources, solar concentrator type parabolic through collector selected for its ability to accumulate solar radiation. The purpose of this assignment is to design, create and test a prototype of a parabolic trough solar collector to be one of the solution for the people of Indonesia in addressing the crisis of fossil fuels especially for domestic use. On this thesis, we discuss the process of design, development and testing the direction of the sun's solar collector is East-West and North-South then and testing with the flow 0,4 LPM and with the flow 1 LPM for operating conditions in the area of West Jakarta to see how the resulting characteristics of the test. From the test results shows that the test East-West and North-South have the same fluid temperature and flow testing with 0,4 and 1 LPM have a very different temperatures, 0,4 LPM flow can reach temperatures of 64,7 °C and 1 LPM can reach temperatures of 43,8 °C, this means that the smaller the flow discharge heated fluid and otherwise. Efficiency testing of the East-West and North-South also have an efficiency that isn't much different and the efficiency of testing with 1 LPM flow rate shows that the efficiency is 16,25% and for testing with 0,4 LPM flow rate efficiency is 9,96%, this means the larger the flow rate used, the larger is the value of efficiency and other wise.